in ,

Kasus COVID-19 di Indonesia Capai Lebih dari 141 Ribu, Terjadi Lonjakan Mendadak di Aceh dan Kalimantan Timur

Menurut Satuan Tugas COVID-19 Nasional, 4,4 persen dari kasus COVID-19 yang dikonfirmasi telah berakhir dengan kematian.

CakapCakapCakap People! Indonesia menambahkan 1.821 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada hari Senin, 17 Agustus 2020, sehingga totalnya menjadi 141.370, dengan beberapa provinsi yang tidak dianggap sebagai hotspot mengalami lonjakan tiga digit.

Aceh, yang bulan lalu masih termasuk dalam kelompok provinsi yang paling sedikit terkena dampak, mencatat 168 kasus COVID-19 per Senin, 17 Agustus 2020. Ini merupakan pertama kali bagi provinsi ini mengalami kenaikan tiga digit dalam sehari dan mencapai 1.000 kasus secara keseluruhan. Kenaikan tertinggi di Aceh sebelumnya adalah sebanyak 98 kasus pada 31 Juli, melansir Jakarta Globe.

Kalimantan Timur menambahkan 116 kasus, sehingga menjadi total 2.485 kasus. Provinsi ini melaporkan 23 kematian akibat COVID-19 pada Minggu, 16 Agustus 2020, di mana jumlah tersebut adalah kematian harian tertinggi secara nasional, tetapi pemerintah provinsi kemudian mengklarifikasi bahwa angka kematian satu hari tersebut sebenarnya diakumulasikan dari kematian yang sebelumnya tidak dilaporkan sejak Juli.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Lonjakan kasus di kedua provinsi ini melampaui penurunan kasus COVID-19 secara dramatis di sejumlah hotspot seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Jawa Timur melaporkan hanya 36 kasus baru COVID-19, peningkatan harian terendah sejak awal Juni, sedangkan Jawa Barat menambahkan 45 kasus dan Sulawesi Selatan hanya mencatat 17 kasus baru per Senin, 17 Agustus 2020.

Tingkat Positif

Jakarta, episentrum wabah COVID-19 di Indonesia, menambahkan 552 kasus baru dengan total 29.952, termasuk 995 kematian. Tren ini menunjukkan bahwa ibu kota belum mencapai puncaknya.

Lebih dari 8.500 kasus baru COVID-19 telah dihimpun oleh Jakarta sejak awal bulan Agustus ini, atau rata-rata 503 kasus per hari.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pada hari Senin, 17 Agustus 2020, bahwa 8,9 persen dari hasil pengujian COVID-19 massal di ibu kota telah kembali positif dalam seminggu terakhir.

“Tingkat aman dari tingkat kepositifan adalah 5 persen lebih rendah. Itu dianggap bencana ketika tingkat positif mencapai 10 persen atau lebih tinggi, ”kata Anies.

Kapasitas pengujian diagnostik di Jakarta saat ini dilakukan lebih dari 40.000 orang seminggu.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communication via Reuters]

Jawa Timur melaporkan 336 kasus baru dengan total 28.239 kasus COVID-19. Provinsi ini memiliki jumlah total kematian tertinggi 2.037, meningkat sebanyak 14 orang dari sehari sebelumnya.

Sementara itu, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan telah mengumpulkan lebih dari 11.000 kasus COVID-19 sejak wabah tersebut dimulai. Jawa Barat, dengan kurang lebih 7.600 kasus, masuk dalam lima besar provinsi terparah.

Sekitar sepertiga dari 34 provinsi di negara ini memiliki kurang dari 1.000 kasus COVID-19.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh meningkat sebanyak 1.355 orang secara nasional, sehingga total menjadi 94.458 orang yang sembuh atau 66,8 persen dari total kasus.

Menurut Satuan Tugas COVID-19 Nasional, 4,4 persen dari kasus COVID-19 yang dikonfirmasi telah berakhir dengan kematian.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di seluruh negeri mencapai 40.705 per Senin, 17 Agustus 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berikut Cara Mudah Merawat Sneakers Agar Awet!

Mudah Bosan Saat Menjalin Hubungan? Coba Lakukan 3 Hal Berikut Ini!