CakapCakap – Cakap People! Kecemburuan adalah perasaan yang sangat kuat yang sangat mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku seseorang. Dan meskipun itu diklaim sebagai sifat universal, tipikal dalam hubungan antarmanusia di hampir setiap budaya, pria dan wanita menunjukkan variasinya yang berbeda.
Ada beberapa penjelasan yang didukung secara ilmiah terkait topik ini, dan sekarang kita akan membagikannya untuk kamu berikut ini:
Evolusi
Dalam hal evolusi, sangat penting bagi kita untuk tidak hanya menjalani hidup kita sendiri tetapi juga menciptakan kehidupan yang baru. Menurut penelitian, pria dan wanita dirancang dengan cara tertentu untuk melakukan dua tugas penting, yaitu memiliki banyak keturunan dan berinvestasi sebanyak mungkin untuk kesejahteraan anak-anak mereka.
Tugas pertama diberikan untuk laki-laki — keturunan. Itulah sebabnya mereka berusaha untuk mentransfer gen mereka dengan menghamili wanita yang berbeda. Dan wanita, di sisi lain, cenderung mendapat keuntungan dengan memilih pasangan yang akan merawat anak-anak dengan lebih baik. Dan determinasi biologis ini menjelaskan perbedaan yang membuat kita cemburu.
Pria ingin memastikan.
Karena secara biologis pria memiliki misi prokreasi, maka mereka ingin memastikan bahwa keturunan yang mereka besarkan adalah benar-benar anak mereka. Sementara seluruh proses (kehamilan) berlangsung di dalam diri wanita, tidak ada jaminan bahwa pria akan mengesampingkan pertanyaan apakah bayi itu milik mereka. Pria akan tetap memastikan apakah bayi itu adalah benar-benar anak mereka atau bukan.
Jadi, berdasarkan fakta ini, para peneliti menjelaskan bahwa pria menganggap bahwa perselingkuhan secara fisik lebih buruk daripada emosional, karena mereka melihatnya sebagai risiko menginvestasikan sumber daya pada anak-anak yang secara genetik tidak terkait dengan mereka.
Wanita ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Bagi wanita, penyebab kecemburuan adalah kebalikannya – mereka menginginkan ikatan yang kuat dengan pasangan untuk berhasil membesarkan anak yang sekali lagi ditentukan secara biologis. Itulah mengapa mereka lebih tertekan oleh perselingkuhan emosional daripada fisik: hal itu meningkatkan risiko ditinggalkan dan kehilangan pasangan.
Kecemburuan juga tergantung pada hubungan.
Namun, sebuah studi baru seperti dilansir Brightside, menunjukkan bahwa tidak hanya peran biologis yang memengaruhi jenis kecemburuan ini, tetapi juga persepsi tentang hubungan yang kita miliki. Peneliti berbicara tentang dua tipe keterikatan dalam suatu hubungan, yaitu dismissive dan secure, serta mempelajari hubungan keduanya dengan kecemburuan.
Orang-orang tipe dismissive menghargai kemandirian mereka lebih dari apapun, dan mereka menjauhkan diri dari koneksi yang dalam. Orang dengan tipe dismissive, mereka cemburu pada tingkat yang tidak emosional, dan perselingkuhan secara fisik lebih mengganggu mereka. Sebaliknya, tipe yang secure merasa sangat nyaman dalam hubungan dan menikmati saling ketergantungan, dan orang-orang ini sangat tertekan oleh ketidaksetiaan emosional.
Hal yang paling menarik dari penelitian ini adalah bahwa pria ternyata lebih dismissive, sedangkan wanita lebih secure. Dan lagi, hasil ini – meskipun dari perspektif lain – menegaskan gagasan bahwa pria dan wanita cemburu karena alasan yang berbeda.
So, Cakap People! Apa alasan kamu cemburu?