in ,

COVID-19: Filipina Cetak Kasus Tertinggi, Indonesia Catat Kematian Tertinggi di Asia Tenggara

Tambahan kasus baru masih menjadikan Filipina sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.

CakapCakapCakap People! Filipina pada hari Selasa, 11 Agustus 2020, melaporkan 2.987 kasus baru infeksi virus corona, sehingga menjadikan penghitungan total kasus yang dikonfirmasi menjadi 139.538. Tambahan kasus baru tersebut masih menjadikan Filipina sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Fllipina juga melaporkan adanya tambahan sebanyak 19 orang meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga jumlah korban meninggal di negara itu menjadi 2.312 orang.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan pelacakan kontak yang intensif untuk mengisolasi kasus-kasus positif diperlukan untuk memperlambat penularan komunitas, karena dia menolak kemungkinan memperpanjang penguncian ketat selama dua minggu yang akan berakhir pada 18 Agustus di dan sekitar ibu kota Manila.

Sementara itu, Indonesia melaporkan kenaikan sebanyak 1.693 kasus baru virus corona pada hari Selasa, 11 Agustus 2020, sehingga jumlah total infeksi di negara ini menjadi 128.776, demikian data update yang ditunjukkan melalui website Kementerian Kesehatan RI.

Data tersebut juga menunjukkan adanya 59 kematian tambahan akibat COVID-19, sehingga menjadikan jumlah total kematian menjadi 5.824 orang. Jumlah kematian COVID-19 yang dicatatkan Indonesia ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Negara Asia Tenggara lainnya, Singapura pada hari Selasa melaporkan tambahan 61 kasus baru COVID-19. Ini merupakan jumlah kenaikan harian terendah dalam lebih dari empat bulan untuk Singapura.

Negara kota itu melakukan lockdown pada pertengahan April setelah wabah massal di asrama pekerja migran yang sempit. Beban kasus COVID-19 itu pernah mendorong Singapura menjadi salah sati negara dengan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara pada April lalu.

Pekan lalu, Singapura mengatakan telah membersihkan infeksi virus corona dari semua asrama – menampung sekitar 300.000 pekerja – kecuali beberapa blok yang terus berfungsi sebagai zona isolasi.

Dari tambahan kasus COVID-19 pada hari Selasa, 11 Agustus 2020 — menjadi penghitungan kenaikan terendah sejak 2 April untuk Singapura — mayoritas di antara pekerja yang tersisa yang menjalani karantina.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]
Sementara itu, secara global, virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menjangkiti 20 juta orang dan menewaskan lebih dari 700 ribu orang saat artikel ini diturunkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stella Gracia School Makassar, Sekolah Pembentuk Generasi Berkarakter dan Mulia

Inilah Jenis Masker yang Efektif dan Tak Efektif Berikan Perlindungan COVID-19