in ,

Ini Hasil Investigasi Terbaru Kasus Ledakan Beirut, Pemerintah Lebanon Ciduk 16 Pekerja Pelabuhan

Untuk sementara mereka diberi sanksi sebagai tahanan rumah, menyusul penyelidikan selanjutnya

CakapCakap – Cakap People, ledakan akibat ammonium nitrat di Lebanon pada Selasa 4 Agustus lalu telah menewaskan 137 jiwa. Kejadian ini membuat Lebanon berkabung dan diselimuti duka kesedihan yang mendalam. Banyak masyarakat dunia yang turut berbela sungkawa atas peristiwa tragis ini.

Demi mendapatkan kebenaran, Pemerintah Lebanon mengambil tindakan tegas dan cepat atas kejadian tersebut. Berita terbaru menyebutkan, kini pihak berwenang Lebanon sudah menahan 16 karyawan Pelabuhan Beirut. Untuk sementara mereka diberi sanksi sebagai tahanan rumah, menyusul penyelidikan selanjutnya.

Mengakibatkan kerugian besar via Portonews.com

Kantor Berita Nasional (NNA) menyiarkan pernyataan dari pengadilan militer. Isinya tentang penyelidikan yang sudah dilakukan sejak Selasa lalu dan menetapkan 16 karyawan sebagai tahanan.

Mereka juga menyebutkan, pernyataan dari 18 pekerja diambil sebagai bagian dari upaya penyelidikan. Pejabat dari dewan eksekutif pelabuhan pun tak luput dari sasaran investigasi. Seluruh pekerja otoritas kantor bea cukai, mulai dari pekerja pemeliharaan sampai pekerja di gudang No.12 tempat ledakan terjadi juga dimintai keterangan.

Akibat ledakan maha dahsyat tersebut, saat ini puluhan orang masih dalam reruntuhan. Hingga detik ini, evakuasi terus dilakukan demi menyelamatkan warga yang kemungkinan masih hidup. Dijelaskan lewat laman Medcom sementara itu, 5.000 warga lainnya mengalami luka-luka. Gubernur Beirut Marwan Aboud memperkirakan setidaknya 300.000 orang telah kehilangan hunian mereka. Bahkan kerugian negara ditaksir mencapai USD 3 miliar.

Cakap People, Pemerintah Lebanon memberikan tenggang waktu empat hari kepada “komite investigasi” untuk menentukan siapa yang tanggung jawab di pelabuhan Beirut itu. Menteri Luar Negeri Charbel Wehbe menegaskan lewat radio Prancis, Kamis 6 Agustus 2020.

Menelan korban jiwa via Jpnn.com

“Pagi ini diambil keputusan untuk membentuk panitia investigasi yang dalam waktu maksimal empat hari harus memberikan laporan rinci tentang pertanggungjawaban, bagaimana, siapa, apa, di mana? Akan ada putusan pengadilan,” katanya kepada radio Europ.

“Ini serius, dan kami menganggapnya serius. Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan kelalaian yang mengerikan ini akan dihukum oleh komite hakim,” tambahnya.

“Ini adalah kecelakaan laporan awal menunjukkan itu adalah salah kelola produk peledak. Ini adalah pengabaian yang sangat serius yang berlanjut selama enam tahun,” pungkas Wehbe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Akhirnya Pemerintah Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya!

Mantan Perwira Ini Tuding Putra Mahkota Arab Kirim Tim Pembunuh, Merasa Nyawanya Diburu!