CakapCakap – Cakap People! Sebuah studi global baru-baru ini yang diterbitkan pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 mengungkapkan bahwa turis dari Singapura, India, Filipina, Australia, dan Selandia Baru semuanya menargetkan Indonesia sebagai tujuan atau destinasi pertama mereka ketika perbatasan negara asalnya dibuka kembali.
Melansir Jakarta Globe, survei yang dilakukan bersama oleh lembaga penelitian sosial Blackbox Research yang berbasis di Singapura, penyedia data Dynata, dan mitra bahasa Language Connect, juga mengungkapkan bahwa 71 persen orang Indonesia mengatakan bahwa negara ini siap untuk membuka kembali kegiatan pariwisata dan rekreasi.
Angka tersebut adalah yang tertinggi kedua di Asia Tenggara, menurut studi global tersebut.
Sebanyak 96 persen orang Indonesia juga percaya bahwa sektor pariwisata adalah salah satu pendorong utama ekonomi – tingkat kepercayaan tertinggi secara global.
Sementara Indonesia memiliki kepercayaan diri untuk membuka kembali sektor pariwisatanya, masih banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkannya kembali salah satunya dari turis asing karena negara ini menjadi yang paling terpukul oleh wabah COVID-19 di region atau kawasannya.
“Setelah menetapkan tujuan yang ambisius untuk membuka kembali Bali bagi pengunjung internasional pada 11 September, pemerintah Indonesia perlu memainkan peran kunci dalam meyakinkan wisatawan dari seluruh dunia bahwa perjalanan yang aman ke tujuan yang mereka inginkan,” Blackbox Research Chief Operating Officer Saurabh Sardana mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Laporan studi berjudul Unravel Travel: Fear & Posabilities in a Post-Coronavirus World, merupakan hasil interview terhadap 10.195 orang di 17 negara terkait perjalanan.
“Studi kami telah memperkuat fakta bahwa pariwisata internasional adalah pilar penting bagi perekonomian Indonesia. Sebagian besar operator siap untuk memulai kembali, dengan protokol keselamatan dan kebersihan yang diterapkan dengan kuat, ”kata Sardana.