Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Indonesia sedang menuju bulan terberat lainnya dalam perjuangan melawan wabah virus corona, dengan kasus baru sudah melewati angka 10.000 sejak awal bulan Agustus atau selama enam hari (1-6 Agustus). Dalam periode waktu yang sama pada bulan lalu, Indonesia hanya mencatat sekitar 8.500 kasus.
Kasus baru virus corona yang dikonfirmasi naik 1.882 pada hari Kamis, 6 Agustus 2020, sehingga total menjadi 118.753 karena lonjakan kasus kembali terjadi di Jakarta dan Jawa Timur.
Melansir Jakarta Globe, Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah eksekutif awal pekan ini yang meminta pemerintah daerah untuk mengeluarkan peraturan yang mewajibkan pemakaian masker selama pandemi virus corona.
Masyarakat yang keluar rumah harus menggunakan masker yang menutupi hidung, mulut, dan dagu, sesuai dengan aturan pelaksana yang memberikan pedoman dasar penyusunan regulasi di daerah masing-masing.
Jakarta kembali sebagai pendorong utama dari total kasus harian nasional per Kamis, 6 Agustus 2020 dengan 556 kasus baru. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi kedua sejak wabah, sehingga ibu kota negara ini total mencatat 23.936 kasus, termasuk 901 kematian. Tambahan kasus baru terbanyak yang dilaporkan Jakarta sebelumnya adalah 577 kasus pada 29 Juli.
Setelah memimpin penghitungan nasional selama tiga hari berturut-turut, Jawa Timur mengalami kasus harian menjadi 286, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 24.115 — tertinggi di antara provinsi lainnya di Indonesia.
Selisih jumlah kasus virus corona antara Jawa Timur dan Jakarta telah berkurang menjadi 179, di mana ini adalah selsisih terendah dalam lebih dari sebulan.
Namun, Jawa Timur memiliki jumlah korban meninggal akibat virus corona dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Jakarta, dengan total 1.817 kematian, meningkat sebanyak 18 orang dari hari Rabu, 5 Agustus.
Jawa Tengah melaporkan adanya tambahan sebanyak 115 kasus baru virus corona, sehingga menjadikan total 10.151 dan 20 meninggal dunia, tertinggi pada hari Kamis, 6 Agustus 2020, dengan total korban tewas menjadi 700.
Sulawesi Selatan menjadi provinsi keempat yang mengakumulasikan total kasus lebih dari 10.000 kasus virus corona sejak wabah dimulai, setelah melaporkan 182 kasus baru pada Kamis, 6 Agustus 2020. Kini, Sulsel kembali masuk tiga besar provinsi teratas dengan jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi.
Sementara itu, provinsi yang tersisa tidak melaporkan kenaikan tiga digit pada hari Kamis, 6 Agustus 2020.
Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru ini meningkat 1.756 dalam 40 jam terakhir, sehingga total menjadi 75.645 orang sembuh, atau 63,7 persen dari total kasus.
Indonesia telah mencatat total 5.521 kematian akibat COVID-19 pada Kamis, 6 Agustus 2020, bertambah 69 orang dari sehari sebelumnya. Proporsi kematian pada kasus yang dikonfirmasi mencapai 4,6 persen, tetap di atas rata-rata global.
