CakapCakap – Cakap People, pandemi Covid-19 memang melumpuhkan sendi kehidupan. Tak hanya menelan korban jiwa, Covid-19 juga melemahkan ekonomi dunia. Bahkan banyak perusahaan besar yang menelan kerugian hingga berakhir gulung tikar.
Pandemi ini juga memaksa perusahaan multinasional Amerika Serikat, Microsoft Corporation untuk membuka kantornya secara penuh pada Januari 2021 mendatang. Seorang narasumber mengungkap fakta bahwa paling cepat Microsoft membuka kembali kantor di AS pada 19 Januari 2021 mendatang.
Dengan begitu, karyawan Microsoft yang berkantor di AS memperpanjang waktu untuk bekerja lewat jarak jauh. Mengutip Liputan6 dari laman The Verge, pada Minggu (2/8/2020), perusahaan software rintisan Bill Gates ini memiliki rencana ‘tempat kerja hybrid’. Mereka membuka kantor secara bertahap.
Kantor Microsoft akan kembali lakukan operasional secara normal apabila pembatasan yang diberlakukan selama wabah Covid-19 sudah dicabut. Selain itu, mereka akan segera mengambil keputusan saat data kesehatan sudah dinyatakan aman untuk kembali beraktivitas.
Head Corporate Strategy Microsoft Kurt DelBene mengatakan, “di Amerika Serikat, kami menetapkan bahwa tanggal yang paling awal untuk bekerja, yakni tahap 6, adalah 19 Januari 2021,” melalui memo yang ditujukan kepada karyawannya.
Lebih lanjut, DelBene menyebut, 19 Januari 2021 bukanlah tanggal pasti. Jika angka Covid-19 masih tinggi, tidak menutup kemungkinan mereka mengundur tanggal untuk kembali beroperasi. Artinya, Microsoft menyesuaikan tanggal masuk kantor sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan pandemi.
Sejak Maret lalu, perusahaan raksasa ini mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah. Hal ini di mulai sebelum Covid-19 merebak di Seattle.
Kebijakan tersebut tidak hanya diambil oleh Microsoft. Google belum lama ini juga menyatakan akan memperpanjang kerja jarak jauh hingga Juli 2021. Perusahaan teknologi Apple bahkan belum berani memberikan kepastian kapan karyawannya kembali ke kantor. Mereka hanya memberikan waktu setidaknya hingga tahun depan.
Begitu juga dengan Facebook, perusahaan di bawah asuhan Mark Zuckerberg itu pun memperbolehkan karyawannya untuk melakukan pekerjaan di rumah hingga akhir tahun 2020.
Cakap People, senada dengan beberapa perusahaan besar di atas, Amazon pun mengizinkan karyawannya menyelesaikan pekerjaannya dari rumah setidaknya hingga Januari 2021