CakapCakap – Kekerasan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Umumnya kekerasan sering dikaitkan dalam hubungan pernikahan. Padahal, dalam fase pacaran pun kekerasan juga rentan kamu alami Cakap People. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa kekerasan dalam pacaran jarang terjadi lantaran masih dalam tahap pengenalan, namun realitanya tidak demikian.
Kaum wanita yang umumnya jadi korban kekerasan. Hal tersebut muncul karena adanya budaya atau stigma yang dianggap oleh para pria jika dirinya memiliki hak maupun peran lebih besar daripada kaum hawa. Sehingga tak bisa dipungkiri jika kekerasan dalam pacaran mungkin saja terjadi. Setidaknya ada 3 bentuk kekerasan dalam pacaran yang perlu kamu waspadai!
1. Kekerasan secara emosional
Sejatinya ada beberapa bentuk kekerasan yang harus kamu kenali, salah satunya ialah kekerasan secara emosional atau psikologis. Jenis kekerasan ini akan membuat kamu merasa tertekan dan tersakiti secara mendalam. Misalnya pasangan kamu mulai berani mengeluarkan ancaman ketika kalian tak sepaham untuk membuat kamu menuruti apa yang ia inginkan. Bentuk lain dari kekerasan ini juga termasuk sifat posesif, yang mana bisa membuat perasaan kamu jadi tersiksa. Bahkan kamu akan merasa dikekang dan ia mengambil semua kendali atas kehidupanmu.
2. Kekerasan fisik
Pasangan yang berani melakukan kekerasan fisik padamu artinya ia adalah orang yang berbahaya, toxic dan nekad. Ia tak peduli apa yang diperbuat padamu asalnya dirinya bahagia. Bentuk kekerasan fisik ini bermacam, mulai dari menarik tangan secara paksa, menggenggam tangan dengan kasar, menampar wajah hingga memukul. Apabila pasangan melakukan hal tersebut, maka segera putuskan dibanding kamu bertahan dengan orang yang berbahaya.
3. Bentuk kekerasan verbal
Kekerasan secara verbal dilakukan melalui kata-kata. Inilah bentuk kekerasan yang paling sering terjadi tanpa disadari. Tak jarang pasangan mengatakan kata-kata yang kasar pada orang yang mereka cintai. Misalnya saja bersifat menghina atau mengucapkan perkataan kurang pantas. Walau berpacaran, namun ia tak mempunyai hak untuk melakukan hal tersebut padamu. Bahkan sampai memanggil dengan panggilan kurang pantas atau yang bernada kasar. Hubungan hendaknya membuat kalian saling menghormati satu sama lain.
Jadi itu dia beberapa bentuk kekerasan yang mungkin ada dalam fase pacaran. Oleh karena itu Cakap People harus berhati-hati ya! Jangan takut meninggalkan pasangan yang toxic seperti hal-hal di atas. Kamu pantas dapat seseorang yang lebih baik.