CakapCakap – Cakap People! Siapa pun yang pernah dan sering memesan minuman di Starbucks tahu bahwa penulisan nama yang salah di gelas minuman menjadi pengalaman biasa. Bahkan, ada beberapa yang percaya bahwa Starbucks melakukan ini dengan sengaja, mungkin untuk iklan gratis atau publisitas karena memang menempatkan mereka di media sosial.
Disengaja atau tidak, kita tidak bisa mengatakannya, bukan? Tapi ini masalahnya: ada satu cabang gerai Starbucks yang tidak akan pernah salah menyebut atau menuliskan nama kamu.
Gerai Starbucks tersebut ada di Langley, Virginia, Amerika Serikat, khususnya di markas CIA.
Ya, ada Starbucks tepat di markas CIA. Tampak dari depan, gerai itu terlihat dan beroperasi seperti cabang Starbucks biasa yang sering kamu datangi. Mereka juga menawarkan menu yang hampir sama, bahkan menu seperti kode rahasia yang digunakan gerai lain.
Namun, kamu bisa mengandalkan barista di sini untuk tidak membuat nama kamu salah, karena … mereka bahkan tidak diizinkan untuk menanyakan nama kamu.
Ini adalah salah satu dari sedikit kebijakan yang harus dilakukan di gerai Starbucks di markas CIA ini demi alasan keamanan informasi pribadi.
Barista di CIA Starbucks diharapkan mengingat wajah-wajah staf agensi yang memesan minuman dan menyerahkan kopi mereka tanpa meminta informasi tambahan. Ini seharusnya tidak mengejutkan, mengingat pentingnya anonimitas di lingkaran CIA.
Mereka sangat ketat sehingga menggunakan nama panggilan yang biasa digunakan pelanggan dalam memesan minuman tidak diperbolehkan di sini.
Seperti yang dikatakan oleh Food Service Supervisor di CIA kepada The Washington Post:
“Mereka bisa menggunakan alias ‘Polly-O string cheese’ untuk semua yang saya urus. Tapi memberi nama sama sekali membuat orang – Anda tahu, agen yang menyamar – merasa sangat tidak nyaman. Itu hanya tidak dibolehkan untuk lokasi ini. “
Lalu, siapa nama Food Service Supervisor itu? Tentu saja, meminta agar identitasnya tetap tidak dipublikasikan karena alasan keamanan.
Jadi apa aturan lain yang berlaku di cabang CIA? No Loyalty Cards, tidak ada struk pembayaran atau tanda terima (receipt) yang akurat. Tidak ada program promo Buy 10, Get One Free, karena pejabat agensi takut bahwa data yang disimpan mungkin jatuh ke tangan yang salah. Bukti atau struk “tanda terima” yang mereka dapatkan bahkan tidak menunjukkan nama atau alamat toko. Hanya tertera tulisan “Toko Nomor 1.”
Seperti yang sudah diperkirakan, barista yang ingin bekerja di sana harus melalui proses seleksi perekrutan yang lebih ketat. Mereka harus menjalani pemeriksaan latar belakang intensif. Setelah bekerja, mereka harus meninggalkan handphone mereka di mobil mereka selama giliran kerja dan mereka harus dikawal saat ke gerai ketika datang dari kantor dan ketika mereka pergi.
*Foto via Elite Readers