CakapCakap – Cakap People, startup asal Jepang, Donut Robotics, saat ini tengah mengembangkan sebuah masker pintar yang terhubung dengan ponsel pintar. Teknologi itu dikembangkan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang diprediksi masih berlangsung hingga tahun mendatang.
Masker canggih tersebut diberi nama c-mask. Masker buatan Donut Robotics ini membutuhkan jaringan Bluetooth untuk terkoneksi dengan ponsel. Dengan begitu pengguna masker bisa membuat pesan atau melakukan panggilan tanpa perlu membuka masker yang digunakan.
Donut Robotics mengklaim hanya butuh waktu sebulan untuk mengembangkan masker yang terhubung dengan ponsel itu. Desain masker diketahui menggunakan desain salah satu insinyur bernama Shunsuke Fujibayashi untuk proyek menafsirkan pidato dengan memetakan otot wajah 4 tahun lalu.
Mengutip pernyataan Kepala Eksekutif Donut Robotics, Taisuke Ono dari lansiran CNET, fitur pada c-mask awalnya dikembangkan Donut Robotics untuk robot bernama Cinnamon. Namun pada akhirnya teknologi itu dialihkan seiring dengan adanya pandemi corona.
“Kami bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan robot dan kami telah menggunakan teknologi itu untuk menciptakan produk yang menanggapi bagaimana virus corona telah mengubah kehidupan masyarakat,” ujar Taisuke Ono.
Fitur c-mask diciptakan untuk mengirimkan suara dari ponsel. Sehingga konsep pengeras suara digital itu bisa berguna di ruang kelas atau ruang pertemuan ketika pengguna c-mask berada jauh dari orang yang diajak bicara. Selain itu, c-mask dapat menerjemahkan ucapan ke berbagai bahasa, mengolah pesan, dan panggilan.
Donut Robotic mengaku akan segera membuka preorder c-mask di Jepang dengan harga sekitar US$40 (£32 atau AU$60) atau setara Rp 574 ribu. Perusahaan Donut Robotic berharap dapat mengirim c-mask akhir tahun ini. Kabarnya, sebanyak 5.000 c-mask buatan Donut Robotics ini akan dikirim ke pembeli di Jepang mulai bulan September.
Selain di negara sendiri, Donut Robotic juga tak menutup kemungkinan menjual produk c-mask ke negara lain lho! Berminat untuk membeli c-mask karya startup asal Jepang ini, Cakap People?