in ,

16 Orang Berteman Ini Dinyatakan Positif Virus Corona Setelah Berpesta di Bar di Florida

Menurut laporan, mereka berada di Lynch’s Irish Pub untuk merayakan ulang tahun seorang teman.

CakapCakapCakap People! Sebanyak 16 orang dalam satu grup pertemanan yang baru-baru ini berpesta di bar yang telah dibuka kembali di Florida dilaporkan mengidap virus corona. Kini, mereka mencoba untuk memperingatkan masyarakat tentang kenyataan tertular penyakit yang ditakuti ini.

Dalam sebuah interview CNN yang dipandu presenter Chris Cuomo, tiga dari 16 orang berteman yang terinfeksi ini mengatakan mereka sekarang “ingin meningkatkan kesadaran”  masyarakat sehingga orang lain dapat mengambil tindakan pencegahan lebih serius daripada mereka. 

“Kami ingin menyampaikan kepada orang-orang bahwa ini benar-benar tidak siap untuk apa yang kami pikir sudah siap, ini terlalu cepat,” kata Kat Layton.

Semua 16 dari mereka dinyatakan positif virus corona setelah keluar malam di bar.

Menurut laporan, mereka berada di Lynch’s Irish Pub untuk merayakan ulang tahun seorang teman. Tidak ada seorang pun yang  mengenakan masker selama acara yang ramai itu berlangsung.

Erika Crisp, yang adalah seorang tenaga perawatan kesehatan, mengakui bahwa bagi mereka, COVID-19 itu “tidak terlihat, tak terpikirkan” karena tidak ada yang mengetahui siapa di antara mereka yang memiliki virus tersebut. Keadaan itu berubah dalam beberapa hari setelah mereka mulai menerima pesan bahwa teman-teman mereka dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah dilakukan tes.

“Saya pikir kami ceroboh dan kami pergi ke tempat umum padahal seharusnya tidak boleh keluar,” tambahnya.

Cakap People! Kamu bisa menyaksikan interview lengkapnya di bawah ini:

Selain 16 orang tersebut, 7 karyawan bar juga terkena virus corona.

“Ini benar-benar menyebar seperti api,” kata Keith Doherty, manajer umum pub.

Pemilik akhirnya memutuskan untuk menutup pub lagi untuk melakukan pembersihan mendalam. Mereka sekarang berencana meminta pelanggan dan pekerja untuk menjalani pemeriksaan suhu ketika tempat itu dibuka kembali.

Terlepas dari jumlah kasus virus corona yang meningkat di Florida, tampaknya negara bagian itu tidak memiliki rencana untuk menerapkan lockdown kembali.

“Tidak, kami tidak akan melakukan penutupan, kami akan maju ke depan. Kami akan melanjutkan upaya perlindungan bagi orang yang paling rentan. Kami akan mendesak, terus menyarankan, terutama populasi lansia kami untuk menjaga jarak sosial, menghindari keramaian,” kata Gubernur Ron DeSantis kepada media.

Sementara itu, founder gerakan GiveSpace, Carol A. Winner mengatakan kepada Health:

“Kami mungkin mendapatkan pesan yang beragam dari politisi dan para ahli, tetapi kenyataannya adalah bahwa COVID-19 tidak mengirimi kami pesan yang beragam. Jumlah COVID-19 tidak dapat disengketakan; virulensinya tidak bisa dipertanyakan. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Penambang Tanzania Ini Jadi Miliarder Dalam Semalam Setelah Jual Dua Batu Permata!

Dokumen Pentagon Ungkap Huawei, Hikvision Dikendalikan oleh Militer China