CakapCakap – industri teknologi tampaknya terus mengeluarkan berbagai inovasi yang sarat akan kemudahan untuk kehidupan manusia. Dengan mengandalkan kecanggihannya, kini Apple juga mulai merilis fitur baru bernama CarKey. Apa itu, CarKey, Cakap People?
CarKey menjadi fitur baru besutan Apple terbaru yang mempunyai kemampuan menarik untuk bisa membuka.. Menariknya, fitur ini dapat digunakan untuk membuka, mengunci, dan menghidupkan mobil secara nirkabel lewat iPhone.
Diketahui fitur dari Apple ini menjadi bagian dari iOS 14 yang baru saja diumumkan dan nantinya akan berfungsi di atas NFC (Near Field Communication). Meski begitu, Apple menyebut fitur tersebut juga akan mendukung iOS 13.
Sementara untuk mobil pertama yang didukung oleh fitur CarKey dari Apple ini adalah BMW 2021 Seri 5 yang keluar bulan Juli 2020, seperti dalam lansiran CNN Indonesia dari The Verge .
Apple juga mengatakan sedang bekerja dengan standar industri yang akan menggunakan chip U1 ultra wideband baru daripada hanya mengandalkan NFC.
Cara menggunakan fitur CarKey ini sendiri terbilang mudah. Kamu cukup mendekatkan iPhone ke pembaca NFC yang ada pada mobil. Berikutnya, kamu akan diminta untuk lakukan otentikasi dengan Face ID atau Touch ID sebelum mobil bisa dibuka.
Sebenarnya, sebelum ada CarKey, sejumlah perusahaan mobil sudah menyediakan kunci digital dengan fungsi serupa. Namun, kunci digital itu merupakan aplikasi yang terpisah, tidak dimasukkan langsung ke sistem operasi Apple dengan semua keunggulan yang dapat diberikan.
Mempunyai tempat sentral di iOS untuk kunci mobil diklaim dapat memungkinkan pemilik iPhone menyimpan kunci digital untuk beberapa mobil di satu tempat.
Selain itu, CarKey sendiri bisa digunakan untuk menyalakan mobil hanya dengan meletakkan iPhone di Pad pengisian daya mobil. Selanjutnya tinggal menekan tombol starter untuk menyalakan mobil.
Apple sampai saat ini memang mengakui masih bergantung pada NFC yang memungkinkan perangkat dalam jarak beberapa sentimeter satu sama lain untuk bertukar data secara nirkabel. Meski begitu, perusahaan teknologi asal California ini berencana berpindah pada penggunaan teknologi ultra wideband yang memungkinkan untuk membuka kunci dari jarak lebih jauh.