in ,

Korea Selatan Ungkapkan Kini Berada di Tengah Gelombang Kedua Virus Corona

Korea Selatan melaporkan total 12.438 kasus, dengan 280 kematian akibat virus corona.

CakapCakapCakap People! Otoritas kesehatan di Korea Selatan mengatakan untuk pertama kalinya pada hari Senin, 22 Juni 2020, bahwa negara itu berada di tengah-tengah “gelombang kedua” infeksi virus corona baru yang berfokus di sekitar ibu kotanya yaitu Seoul, yang padat penduduk, yang berasal dari liburan pada bulan Mei lalu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) sebelumnya mengatakan bahwa gelombang pertama virus corona di negara itu tidak pernah benar-benar berakhir.

Tetapi pada hari Senin, 22 Juni 2020, direktur KCDC Jeong Eun-kyeong mengatakan, telah menjadi jelas bahwa liburan akhir pekan pada awal Mei lalu menandai awal gelombang infeksi baru yang berfokus di wilayah Seoul yang lebih luas, yang sebelumnya menunjukkan beberapa kasus.

FOTO FILE: Seorang anak lelaki memegang tangan ibunya ketika ia tiba di sebuah sekolah dasar di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Gwangju, Korea Selatan, 29 Mei 2020. [Foto: Yonhap via REUTERS]

“Di wilayah metropolitan (Seoul), kami percaya gelombang pertama adalah dari Maret hingga April dan Februari hingga Maret,” kata Jeong seperti dikutip Reuters, Senin, 22 Juni 2020.

“Lalu, kami melihat gelombang kedua yang dipicu liburan Mei telah berlangsung”.

Pada akhir Februari lalu, Korea Selatan melaporkan puncak dengan lebih dari 900 kasus dalam sehari, dalam wabah terbesar pertama virus corona di luar China.

Kampanye pelacakan dan pengujian intensif mengurangi angka menjadi satu digit pada akhir April.

Tetapi, Korea Selatan melonggarkan pedoman jarak sosial pada awal Mei, dan kasus-kasus baru bermunculan, sebagian infeksi di kalangan anak muda yang mengunjungi klub malam dan bar di Seoul selama liburan akhir pekan pada awal Mei.

“Kami awalnya memperkirakan, gelombang kedua akan muncul di musim gugur atau musim dingin,” ujar Jeong. 

“Perkiraan kami ternyata salah. Selama orang memiliki kontak dekat dengan orang lain, kami percaya infeksi akan terus berlanjut”.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Pada Minggu, 21 Juni 2020, Korea Selatan melaporkan 17 kasus virus corona baru, pertama kalinya dalam hampir sebulan kenaikan harian turun di bawah 20. Itu adalah penurunan dari 48 dan 67 kasus yang Seoul laporkan dalam dua hari sebelumnya.

Korea Selatan melaporkan total 12.438 kasus, dengan 280 kematian akibat virus corona.

Ketika Jeong menyerukan kewaspadaan, dia juga mengatakan bahwa selama orang menjaga jarak dua meter, mereka bisa melepas masker dalam keadaan tertentu dalam cuaca panas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Virus Corona Menginfeksi Hampir 9 Juta Orang di Dunia, Inilah Daftar 20 Negara dengan Infeksi Tertinggi

Update COVID-19 di RI [22 Juni]: Total Kasus Postitif 46.845, 18.735 Sembuh, 2.500 Meninggal Dunia