CakapCakap – Brazil beberapa minggu terakhir menjadi sorotan karena menjadi negara dengan kasus peningkatan kasus corona yang sangat parah. Disebutkan bahwa Amerika kini menjadi episentrum global untuk covid. Bagaimana dengan Brazil? Negara ini memiliki kasus corona yang meningkat tajam, dengan pengendalian warganya yang dianggap sudah terlambat. Bahkan satu hal yang mencengangkan dan menyedihkan, kasus kematian akibat corona di Brazil sudah mencapai lebih dari 28 ribu, sejak berita diturunkan pada Sabtu 30 Mei 2020.
Tepatnya, angka kematian yang mencapai 28.834 jiwa kemarin, Brazil menduduki urutan negara keempat untuk kasus kematian akibat covid. Pastinya, hal ini adalah sesuatu yang menyedihkan, mengingat Brazil berlokasi sangat jauh dari episentrum pandemi, yaitu China. Tetapi karena virus sangat cepat menyebar di negara ini, Brazil mengalahkan posisi Perancis yang sebelumnya berada diurutan keempat dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 28.771 jiwa.
Cakap People, media setempat memaparkan bahwa selama 24 jam terakhir, Brazil memiliki tambahan kasus sebanyak 33.274 kasus baru. Bahkan, Kementerian Kesehatan setempat mengatakan bahwa penambahan kasus ini adalah penambahan tertinggi selama masa pandemi yang sudah dilewati. Total jika diakumulasi, kasus di Brazil kini mencapai 498.440 kasus, membawa negara ini menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.
Para ahli mengatakan bahwa kemungkinan akan ada banyak lonjakan kedepan, karena di Brazil belum dilakukan pemeriksana masif. Sedangkan hingga saat ini, kasus terbanyak ditemukan di Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Keduanya terpukul karena dua wilayah ini memiliki pendapatan per kapita yang rendah, dan bahkan tidak memiliki cukup banyak fasilitas kesehatan yang memadai.
Pembatasan sosial di Brazil sempat menjadi polemik dan permasalahan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Disaat pihak daerah ingin melakukan pembatasan, pemerintah pusat justru tidak mengindahkan langkah tersebut.