in ,

Update COVID-19 di RI [30 Mei]: Tak Ada Kasus Baru di 10 Provinsi, Total Pasien Positif 25.773 Orang

Total sebanyak 7.015 orang telah sembuh, sedangkan total angka kematian menjadi 1.573 orang meninggal

CakapCakapCakap People! Berdasarkan rilis data yang dikeluarkan oleh pemerintah, jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia pada Sabtu, 30 Mei 2020, mengalami peningkatan sebanyak 557 pasien menjadi 25.773 kasus. 

Selain tambahan kasus baru, total sebanyak 7.015 orang telah sembuh, sedangkan total angka kematian menjadi 1.573 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan jumlah pasien yang sembuh bertambah 523 orang dibandingkan hari kemarin. Sementara jumlah orang yang meninggal dunia bertambah sebanyak 53 orang.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk COVID-19, memberikan pernyataan pers di Kantor Eksekutif Presiden di Jakarta pada hari Rabu, 18 Maret 2020. [Foto: Antara / Sigid Kurniawan]

Ia mengungkapkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi sebanyak 12.832 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 47.714 orang.

COVID-19 disampaikannya sudah menyebar di seluruh provinsi dan berdampak pada 414 Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Diungkapkannya juga bahwa ada 10 provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus COVID-19 hingga Sabtu siang, termasuk di antaranya Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

Kendati demikian, ia melanjutkan, ada lima provinsi yang peningkatan kasusnya cukup tinggi, termasuk Jawa Timur yang jumlah kasusnya bertambah 199 menjadi total 4.414 kasus.

“Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah pertambahan kasus positif juga cenderung naik dari kemarin, sedangkan Jawa Barat meskipun angka masih tinggi tapi cenderung turun dari kemarin,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020..

Ilustrasi. [Foto: Bloomberg]

Jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta, menurut dia, juga menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya namun masih tergolong tinggi.

Meski masih terjadi penambahan kasus di Ibu Kota, Yuri mengatakan hal itu tidak semata-mata karena warganya terjangkit COVID-19. Banyak warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, kembali ke tanah air melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Sudah menjadi ketentuan bahwa pemerintah lakukan pemeriksaan terhadap WNI ini dan beberapa di antaranya mereka positif COVID-19.

“Hanya memang datanya masuk ke provinsi DKI Jakarta, tapi bukan menggambarkan kondisi administrasi DKI,” kata Yuri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan dengan Konsumsi Jamur Tiram, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh!

Kasus Baru Melonjak, Jepang Kini Khawatir Gelombang Kedua COVID-19