in

New Normal, Warga Selandia Baru Justru Cemas dan Takut Kembali ke Kantor

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap orang Selandia Baru mengungkapkan fakta bahwa tidak semua orang Selandia Baru ingin kembali bekerja di kantor, seperti dulu.

CakapCakap – Selandia Baru adalah salah satu negara yang sudah menerapkan status new normal setelah pandemi. Semua orang sudah diizinkan untuk kembali beraktivitas kembali dengan normal, tetapi mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku dimasa pandemi ini. Dengan diberlakukannya masa new normal ini, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap orang Selandia Baru mengungkapkan fakta bahwa tidak semua orang Selandia Baru ingin kembali bekerja di kantor, seperti dulu.

Selama masa lockdown  memang semua orang diharuskan bekerja dirumah. Peneliti dari Universitas Otago menyebutkan bahwa 73% orang Selandia Baru merasa lebih produktif atau sama produktifnya dengan bekerja dirumah. Dan fakta lainnya dari semua responden, 89% diantaranya ingin melanjutkan masa bekerja dari rumah, atau setidaknya bekerja paruh waktu antara di kantor dan di rumah.

Selandia Baru Menerapkan New Normal

Hal senada ternyata pernah disampaikan oleh Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru, pekan lalu. Beliau menyebutkan bahwa banyak warganya memiliki pengaturan kerja yang lebih baik dan lebih produktif selama masa pandemi. Banyak orang yang sudah mengusulkan kepada pemerintah Selandia Baru, agar menerapkan aturan kerja paruh waktu di kantor. Walaupun demikian, Pemerintah menyadari bahwa tidak semua bidang pekerjaan bisa menggunakan aturan kerja yang sama.

Seorang pakar bidang manajemen sumber daya manusia, Dr. Paula O’Kane menjelaskan bahwa periode masa kerja setelah lockdown menjadi momentum yang pas bagi perusahaan untuk memeriksa kembali metode kerja tradisional yang selama ini diberlakukan di kantor.

Selandia Baru sudah Menerapkan New Normal

Banyak warga Selandia Baru merasa cemas dan takut untuk kembali bekerja secara normal di kantor. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan virus, kondisi perjalanan dan transportasi yang tidak menentu, durasi perjalanan yang panjang dan mahal, waktu dengan keluarga yang menjadi sedikit, dan kondisi kantor yang berisik.

Pasalnya mereka sudah sangat terbiasa dengan rutinitas baru ketika bekerja dirumah, bagaimana bekerja tanpa gangguan, hingga tidak harus bangun tidur lebih awal untuk berangkat ke kantor. Dirumah, mereka merasa bisa bekerja lebih berkonsentrasi, dan produktifitas yang meningkat sangat drastis. Bagaimana dengan Cakap People?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengenal Tentang R0 dan Rt yang Jadi Acuan Pemerintah untuk Masuki New Normal

Thailand Siap Sambut Wisatawan Kembali Pada 1 Juli 2020 saat Lockdown Dicabut