Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Sejak adanya pandemi corona, Arab Saudi akhirnya menutup negara tersebut dari kedatangan warga negara asing, termasuk menutup berbagai tempat untuk kegiatan ibadah. Bahkan masjid-masjid besar juga ditutup dan meniadakan kegiatan sholat. Namun kini kabarnya pekan ini Arab Saudi akan membuka kembali masjid untuk sholat Jumat lho, Cakap People!
Masjid-masjid di Arab Saudi rencananya akan dibuka kembali untuk sholat Jumat lantaran sebagai bentuk pelonggaran terkait pencegahan penyebaran virus corona. Hal ini akan dilaksanakan mulai 31 Mei sampai 20 Juni 2020.
Masjid akan dibuka untuk umum saat ibadah sholat Jumat, kecuali di Makkah, seperti yang disampaikan oleh Menteri Urusan Islam Arab Saudi (Ministry of Islamic Affairs), Sheikh Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Asheikh.
Jendela dan pintu masjid harus terbuka setiap saat dan salinan Al-Qur’an harus ditarik sementara. Untuk mengunjungi masjid, jamaah harus menjaga jarak aman sepanjang satu meter, membiarkan satu baris kosong, membawa sajadah sendiri, hingga wudhu dari rumah.
“Para jamaah harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris ruang kosong di antara setiap baris. Mereka juga harus memakai masker wajah setiap saat, membawa sajadah sholat mereka sendiri dan melakukan wudhu di rumah,” ungkapnya, dikutip dari Arab News, via lansiran Liputan6.
Selain itu, jamaah juga harus menghindari kerumunan saat masuk dan keluar dari masjid, serta harus dipastikan oleh para imam. Anak-anak di bawah usia 15 tahun juga tak diizinkan masuk masjid.
Distribusi makanan dan minuman juga pendingin air sementara ini tidak diizinkan, begitu juga dupa dan miswak yang digunakan untuk membersihkan gigi. Masjid juga harus menutup semua toilet dan tempat wudhu, karena jamaah diharuskan untuk wudhu dari rumah.
Ada juga surat edaran yang telah dikeluarkan untuk staf masjid. Surat tersebut menyampaikan bahwa program pendidikan dan lokakarya untuk menghafal Al-Quran harus dilanjutkan secara online dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Lewat surat edaran tersebut juga mengatur durasi pembukaan masjid-masjid di negara berbentuk kerajaan tersebut. masjid kecil dapat dibuka 15 menit sebelum sholat dan harus ditutup 10 menit setelah selesai. Sementara untuk masjid lebih besar, bisa dibuka 20 menit sebelum sholat dan 20 menit setelah selesai ibadah. Selain itu, khotbah tak diperbolehkan lebih dari 15 menit.
Selebihnya, mengenai ibadah umrah dan haji, Kementerian Arab Saudi juga masih tetap memberhentikan kegiatan ibadah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Well, sudah jelas ya Cakap People, untuk kegiatan umrah dan haji untuk semua umat Islam yang berpusat di Mekkah dan Madinah masih belum dibuka kembali sampai batas waktu yang belum dipastikan.
