Masalah yang paling umum terjadi pada bagian kulit kepala adalah kutu dan ketombe. Kedua permasalahan ini sama-sama menyebabkan rasa gatal yang bikin nggak nyaman. Tapi meski keduanya memiliki rasa gatal yang sama, bagaimana membedakan kalo rasa gatal tersebut disebabkan oleh kutu atau ketombe?
Perbedaan kutu dan ketombe
Ketika membicarakan kutu dan ketombe, jelas dua penyebab gatal di kulit kepala ini sangat berbeda. Kutu adalah makhluk hidup parasit yang menempel di kulit kepala dan batang rambut. Kutu yang bersarang di rambut ini adalah jenis Pediculus humanus capitis yang biasanya terdiri dari telur, nimfa(kutu muda), dan kutu dewasa yang udah terlihat kayak hewan kecil berwarna hitam sebesar biji wijen. Saat ini ada 12 juta anak di seluruh dunia yang berusia 3 hingga 11 tahun memiliki kutu rambut. Kutu akan menghisap darah di kulit kepala dan air liurnya akan memberikan rasa gatal karena iritasi.
Sedangkan ketombe adalah kulit kepala yang mengelupas seperti sisik dan akan rontok ketika kamu menggaruknya. Secara medis, kondisi ini dinamai dermatitis seboroik. Ketombe ini bisa menyebabkan rasa gatal karena kulit kering dan mengelupas. Memang ketombe nggak bisa menular kayak kutu, sehingga orang yang ketombean masih aman untuk menggunakan barang pribadi kayak sisir, topi atau bantal ke orang lain.
Pemicu munculnya kutu dan ketombe
Kutu bisa ditularkan dari orang lain yang terlebih dahulu memiliki kutu. Biasanya penularan ini terjadi saat terjadi kontak dengan barang-barang pribadi kayak sisir, topi, dan tidur bersama. Kutu yang ada di rambut manusia akan menular ke manusia lainnya, bukan ke binatang peliharaan berbulu.Begitu juga sebaliknya, kutu yang ada di hewan peliharaan nggak akan menular ke rambut manusia. Kutu ini ada bukan karena kamu nggak rajin bersihin rambut, karena rambut yang sering keramas dan dibersihin pun bisa dihinggapi kutu.
Ketombe nggak bisa menular karena merupakan kondisi pribadi dari kulit kepala seseorang yang disebabkan oleh beberapa faktor kayak kulit kepala berminyak, jarang membersihkan rambut, jamur, dan kulit kepala yang terlalu sensitif. Jadi kamu yang ketombean bukan karena ditulari orang lain, tapi lebih ke faktor internal.
Mengatasi kutu dan ketombe
Dikarenakan penyebabnya berbeda, tentu penanganan untuk kutu dan ketombe ini juga berbeda. Rambut yang dihinggapi kutu bisa diobati dengan sampo khusus yang mengandung permethrin dan pyrethirn yang bisa membasmi kutu dan telurnya. Tapi kamu perlu menggunakannya lagi 10 hari kemudian untuk memastikan semua kutu dan telur udah musnah dari rambutmu. Pencegahannya bisa juga menyisir dengan sisir gigi rapat biar langsung ketahuan begitu ada kutu yang hinggap di lain hari.
Pemberantasan ketombe bisa dilakukan dengan sampo antiketombe yang mengandung asam salisilat, seng pyrithione, selenium sulfid, dan ketoconazole. Sampo ini akan mengelupaskan ketombe dari kulit kepala sehingga nggak ada lagi rasa gatal yang mengganggu. Namun jika penggunaan sampo antiketombe nggak juga membuahkan hasil, kamu bisa langsung ke dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!