in ,

Ribuan Orang Berbondong-bondong ke Pantai Inggris di Tengah Ancaman Virus Corona

Beberapa di antara mereka bahkan ada yang datang dari ratusan mil jauhnya.

CakapCakapCakap People! Di tengah instruksi dan pengingat dari pemerintah untuk mempraktekkan jarak fisik guna mencegah penyebaran virus corona, tampaknya pesan itu banyak diabaikan oleh ribuan orang di Inggris.

Seperti dibuktikan oleh beberapa foto yang beredar di media sosial, ribuan orang baru-baru ini memadati pantai untuk mendapatkan sinar matahari — dengan beberapa di antara mereka bahkan ada yang datang dari ratusan mil jauhnya.

Foto via LAD Bible

Seorang wanita pengunjung pantai di Southend mengatakan:

“Saya datang dari Leicester dan saya datang ke sini karena ada laut dan saya suka mengambil energi darinya. Saya memasang perimeter saya. Sangat penting untuk menjaga jarak sosial. “

Namun, gambar-gambar yang tersebar  itu menunjukkan bahwa tidak setiap pengunjung pantai menerapkan keselamatan diri mereka sendiri ketika mereka berbondong-bondong dengan jatak yang berdekatan, mengabaikan tindakan pencegahan apapun. Netizen sejak itu mengecam tindakan “tidak bertanggung jawab” banyak orang tersebut.

Foto via Elite Readers

Sementara itu, Anggota Dewan Southend, Martin Terry, telah memperingatkan mereka bahwa kemungkinan “harus melakukan penutupan bagian depan pantai” ketika keadaan menjadi terlalu berisiko.

“Ini tantangan besar. Jika menjadi berbahaya kita harus menutup bagian depan pantai tetapi itu akan menjadi pilihan terakhir. Kami berada di perairan yang belum dipetakan,” ujarnya.

Dalam laporan BBC, Kamis, 21 Mei 2020, Kepala Polisi Norfolk, Simon Bailey, telah menyatakan kekhawatirannya tentang situasi ini. 

“Kami berurusan dengan lebih banyak orang yang menuju ke pantai, dan dengan cuaca yang indah, kami tidak mengherankannya.

“Apa yang saya temukan mengejutkan adalah perasaan ketika orang berpikir bahwa lockdown telah diangkat, bisa melakukan apa yang diinginkan dan tantangan virus corona telah berlalu. Saya sangat khawatir. Bukan itu masalahnya,” ucapnya.

Foto via Elite Readers

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Worldometers, Selasa, 25 Mei 2020, hingga pukul 15.24 WITA, Inggris telah mencatatkan jumlah total kasus virus corona (COVID-19) yang terkonfirmasi positif adalah sebanyak 259.559 orang. Sementara itu, 36.793 orang meninggal dunia akibat virus yang belum ditemukan vaksinnya ini.

Inggris saat ini menempati posisi kelima sebagai negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia, setelah AS, Brasil, Rusia dan Spanyol saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Film “Matrix 4’ Bakal Kembali Syuting di Berlin Awal Juli 2020

3 Jenis Minuman Ini Sangat Cocok Dihidangkan Bersama Kue Kering Lebaran, Apa Saja?