Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Raksasa streaming Netflix, akan membatalkan akun pengguna langganan yang tidak menonton apa-apa alias tidak aktif selama lebih dari setahun tetapi masih membayar biaya berlangganan.
Melansir BBC, Netflix mengungkapkan bahwa ratusan ribu pengguna mereka termasuk dalam kategori tidak aktif tersebut dan sekarang akan mulai menangguhkan mereka.
Inisiatif ini akan memastikan bahwa pelanggan yang pelupa atau tidak aktif bisa menghemat uang mereka jika mereka sudah tidak benar-benar menonton apapun di Netflix.
Seperti diketahui, biaya berlangganan Netflix antara £ 5,99 hingga £ 11,99 per bulan, dan rincian pembayaran itu diperlukan untuk mendaftar.
Karena rincian pembayaran diperlukan ketika mereka mendaftar, pelanggan akan tetap dikenakan biaya walaupun mereka tidak menonton apapun. Karena itulah mengapa Netflix memutuskan untuk melakukan langkah membatalkan para pelanggan yang tidak aktif tetapi masih membayar.
Netflix mengatakan kurang dari setengah persen basis pengguna termasuk dalam kategori itu
Kepala Inovasi Produk Netflix, Eddy Wu menjelaskan bahwa perusahaan akan mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang termasuk dalam kategori ini, untuk mengonfirmasi apakah mereka masih ingin melanjutkan langganan mereka dan jika mereka tidak merespons, maka akun mereka akan dibatalkan.
“Kamu menyadari bahwa kamu mendaftar untuk sesuatu tetapi belum menggunakannya dalam jangka waktu yang sudah lama? Di Netflix, pada akhirnya kita mengetahui bahwa ada orang yang membayar untuk sesuatu yang tidak mereka gunakan. “
Meskipun akun pelanggan akan dibatalkan, Netflix akan tetap menyimpan data penayangannya sehingga jika pengguna itu memutuskan untuk berlangganan kembali, mereka dapat mengakses preferensi mereka lagi.
So, apakah kamu termasuk bagian dari kategori orang yang mendaftar untuk sesuatu tetapi tidak pernah menggunakan layanan yang tersedia? Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk membatalkan langganan tersebut supaya kamu bisa menghemat sedikit keuangan kamu.
Indonesia bakal kenakan PPN 10 persen untuk Netflix mulai 1 Juli 2020
Cakap People! Pemerintah Indonesia bakal menarik pajak kepada perusahaan digital yang menyelenggarakan bisnis barang tidak berwujud atau pelaku usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) mulai 1 Juli 2020.
Rencana itu sudah diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum lama ini. Ia mengatakan bakal menarik pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dari perusahaan digital tersebut.
Adapun salah satu yang bakal dikenakan pajak itu adalah layanan video streaming Netflix.
