CakapCakap – Pemerintah Indonesia tetap memberikan perhatian penuh bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sekarang sedang menetap di Luar Negeri selama pandemi covid-19 ini. Salah satu negara yang tidak luput dari perhatian pemerintah adalah Yordania. Salah satu negara di Timur Tengah ini juga terdampak pandemi, dan memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian bagi WNI yang ada di negara tersebut, dengan memberikan paket bantuan medis dan sembako.
Berdasarkan pemaparan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman di Yordania kepada media, pemberian bantuan sosial ini sudah dilakukan sebanyak dua kali, yakni sebelum bulan Ramadhan dimulai, dan kemarin jelang perayaan Idul Fitri. Rencananya akan ada bantuan untuk gelombang ketiga yang berbentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada sekitar 200 orang WNI, yang kesemuanya terdiri dari pekerja migran dan mahasiswa. Pemberian bantuan dilaksanakan di halaman KBRI Amman, dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka pandemi.
Cakap People, KBRI Amman sebelumnya telah melakukan verifikasi data-data WNI yang ada di Yordania, sebelum menjalankan program pemberian bantuan sosial tersebut. Jika ada WNI yang tidak memiliki identitas atau tanda pengenal yang berlaku di Yordania, KBRI Amman masih dapat memberikan bantuan karena sudah menyediakan sekitar 200 paket sembako cadangan.
Mengapa WNI yang menjadi pekerja migran di Yordania layak mendapatkan bantuan? Karena, selama pandemi ini pekerjaan mereka terhenti, disebabkan oleh kebijakan penguncian wilayah atau lockdown. Sementara itu, bagi WNI yang merupakan mahasiswa, sebagian besar mendapatkan bantuan berupa BLT karena mempertimbangkan adanya mahasiswa yang tidak lagi menerima kiriman uang saku bulanan dari orang tua di Tanah Air karena dampak ekonomi.
Andy Rachmianto, Duta Besar RI di Amman menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada semua KBRI untuk memperhartikan kesejahteraan para WNI di area masing-masing. Termasuk di Yordania, pemberian bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian negara kepada para WNI yang rentan terkena dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi.
Yordania sendiri telah memberlakukan kebijakan penguncian wilayah berskala nasional sejak lebih dari 2 bulan yang lalu. Dalam dua kali pemberian bantuan sosial, KBRI Amman menyerahkan 1.113 paket berupa bantuan medis dan sembako. Adapun yang menerima BLT, diharapkan bahwa uang tersebut bisa membantu mereka dalam merayakan Lebaran di perantauan, layaknya yang biasanya dilakukan di Tanah Air.