Banyak Cerita ketika Pak Presiden Mengunjungi Makassar

Kamis (15/2/2017), Pak Jokowi mengunjungi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Suatu kebanggaan karena Pak Presiden akhirnya mengunjungi Kota Makassar kembali dengan membawa banyak kabar gembira tentang perkembangan Indonesia. Seperti kunjungan kerja yang lalu, Pak Jokowi disibukkan dengan banyak agenda kenegaraan. Sebelum ke Kota Makassar, rombongan Kepresidenan mengunjungi Provinsi Maluku terlebih dahulu, dan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Ujung Pandang pada Rabu (14/2/2018) pukul 18:40 WITA.

Dalam kunjungan kerjanya di Kota Makassar, Pak Jokowi akan menghadiri Program Keluarga Harapan (PKH), berikut dengan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bansos Pangan Beras Sejahtera yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Tidak berhenti sampai disitu, agenda kepresidenan dilanjutkan dengan Konvensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX Forum Rektor Indonesia 2018 yang dilaksanakan di Baruga Pettarani UNHAS. Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi dan rombongan juga hadir di Kecamatan Pattaliasar, Kabupaten Takalar untuk secara langsung membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Kalau ada Pak Presiden, pasti ada saja yang unik dan menggelitik. Dalam kegiatan Forum Rektor kemarin, Presiden Jokowi meminta kampus agar membuka Program Studi khusus tentang Kopi dan Kelapa Sawit. “Adakah jurusan kopi? Belum ada kan? Ada kah jurusan kelapa sawit? Belum ada kan? Padahal dua jurusan ini banyak dinikmati masyarakat. Kopi banyak dinikmati masyarakat, kelapa sawit lahannya banyak di Indonesia, mencapai 13 juta hektar,” kata Presiden. Memang benar, tentang kopi misalnya, Indonesia sangat kaya dalam hal kopi. Ada banyak sekali hal yang bisa dipelajari soal kopi, mulai dari kopi toraja, kopi sidikalang, dan lainnya. Pasti akan sangat menarik, karena geliat industri kopi di Indonesia sedang menggeliat. Justru dari segi pendidikan formalnya, malah belum ada yang memfasilitasinya.

Lucunya lagi, dalam forum serius tersebut, Pak Jokowi juga meminta maaf kepada para Rektor yang hadir tentang pakaian yang digunakannya. Pasalnya, Pak Jokowi kehabisan baju karena kehujanan ketika menuju UNHAS. Para tamu undangan sontak pecah ketika mendengarkan pemaparan Presiden mengenai hal tersebut.