CakapCakap – Cakap People! Kapan terakhir kali kamu pergi liburan? Jika kamu mengatakan minggu lalu, kamu sepertinya sedang tak jujur menjawab atau sedang terjebak di suatu tempat. Tetapi jika jawaban kamu “saya sudah tidak ingat kapan terakhir kali liburan”, maka “selamat datang di klub ini.”
Pandemi COVID-19 telah menghentikan semua rencana liburan kita tahun ini. Dengan semua perbatasan internasional ditutup, sektor pariwisata telah menjadi salah satu yang paling parah terkena dampak pandemi ini. Meski begitu, banyak negara telah menemukan cara untuk meningkatkan sektor pariwisata mereka, dan rencana pemerintah Jepang rupanya paling membangkitkan antusias kita semua untuk liburan! Apa itu?
Menurut laporan Japan Times, Kamis, 21 Mei 2020, negara itu melaporkan bahwa hanya ada sebanyak 2.900 wisatawan asing yang telah mengunjungi negara pulau itu pada bulan April — mengalami penurunan sebesar 99,9% dari periode yang sama tahun lalu. Untuk mengatasinya, pemerintah Jepang berencana untuk membayarkan setengah dari biaya perjalanan para wisatawan! Tawaran yang menarik, bukan?
Jika pandemi COVID-19 segera mereda, program yang telah dialokasikan dengan anggaran sebesar 1,35 triliun yen Jepang itu bakal bisa dimulai pada bulan Juli 2020.
Pariwisata di Jepang juga sangat terpengaruh oleh penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade yang semula dijadwalkan terselenggara pada bulan Juli tahun ini, namun kemudian akan digeser dan berlangsung pada 2021.
Untuk saat ini, pemerintah Jepang belum menetapkan bagaimana model subsidi biaya perjalanan wisatawan ini akan berjalan. Jika akan ada batasan jumlah yang akan ditanggung, biaya apa saja yang memenuhi syarat dalam subsidi ini dan bagaimana biaya perjalanan wisatawan akan diganti?
Mudah-mudahan, rincian dari rencana Jepang ini dirilis pada bulan Juli 2020 dan pandemi akan mereda pada saat itu. Semoga ya.
Nah, Cakap People!! jika kamu ingin pembatasan perbatasan Internasional segera dicabut, kamu tahu apa yang harus dilakukan., bukan? Ya, TINGGAL DI RUMAH dan ikuti protokol kesehatan dan menerapkan jarak sosial.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mulai 15 Juni, Destinasi Wisata di NTT Dibuka untuk Wisatawan - CakapCakap