Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Virus corona (COVID-19) telah menginfeksi lebih dari 5,1 juta orang di dunia dan merenggut nyawa lebih dari 329 ribu jiwa sejauh ini. Virus yang belum ditemukan obatnya ini telah menguasai dunia sejak lebih dari lima bulan terakhir.
Di Indonesia sendiri, kasus COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan hingga saat ini. Bahkan, hari ini kembali terjadi lonjakan kasus baru hampir 1.000 orang, yang kembali menyentuh rekor tertinggi sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto, mengatakan, hari ini ada tambahan 973 kasus positif yang terkonfirmasi, sehingga total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi sebanyak 20.162 orang pada hari Kamis, 21 Mei 2020.
Angka tambahan ini diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 219.975 spesimen melalui tes PCR dan TCM.
“Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan ini yang tertinggi,” kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis, 21 Mei 2020.
Selain itu, Yurianto mengungkapkan ada tambahan sebanyak 263 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh hari ini, menjadikan jumlah pasien sembuh dari virus corona sebanyak 4.838 orang hingga saat ini.
Selanjutnya, ada peningkatan sebanyak 36 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada hari ini, sehingga total korban meninggal dunia di Indonesia menjadi sebanyak 1.278 orang
Berdasarkan data yang diungkapkan Yurianto, ada sebanyak 50.187 orang yang masih dalam pemantauan dan 11.066 pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini.
Yurianto sebelumnya juga mengungkapkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19 dengan sebanyak 391 kabupaten dan kota yang terdampak virus tersebut.
Mengingat masih terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia hingga saat ini, Yurianto kembali mengimbau masyarakat untuk bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Ia meminta masyarakatuntuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah.
“Kita tak pernah tahu siapa yang sakit di luar rumah. Hindari berkumpul, jaga jarak setidaknya satu meter,” kata dia.
