CakapCakap – Cakap People! Masih banyak orang yang belum tahu jika kura-kura itu tidak hanya berwarna hijau saja dan tak hanya tinggal di perairan. Pasalnya, ada jenis kura-kura yang hanya tinggal di air dan kura-kura yang hanya tinggal di darat. Ada juga kura-kura yang bisa tinggal di dua habitat; air dan darat.
Jenis kura-kura yang hanya dapat hidup di darat disebut tortoise. Sedangkan kura-kura yang bisa tinggal di air dan darat dinamakan turtle. Jangan sampai keliru ya!
Pekan lalu, seorang netizen Thailand memperingatkan publik di Facebook agar tidak melepaskan kura-kura tortoise ke perairan terbuka karena hal itu benar-benar membahayakan mata pencaharian mereka! Dalam sebuah postingan Facebook yang dibagikan oleh akun Nattawut Phothong, Sabtu, 9 Mei 2020, menunjukkan serangkaian foto mengerikan deretan kura-kura tortoise mati yang berjejer di tanah.
Banyak dari makhluk ini telah mati tenggelam karena cangkangnya terlalu berat dan membebani mereka di air.
“Untuk membantu lebih banyak nyawa, saya ingin mengatakan bahwa ada banyak jenis kura-kura. Kura-kura [tortoise] adalah spesies yang tidak bisa berenang tetapi orang-orang bodoh yang berpikir bahwa mereka membantu mengambil kura-kura dari tanah dan memasukkannya ke dalam air,” tulis netizen itu, seperti dilansir World of Buzz.
“Hanya butuh beberapa menit bagi mereka untuk mati karena tenggelam. Jadi saya ingin menyebarkan informasi ini sebelum lebih banyak nyawa [kura-kura tortoise] hilang.”
Sayangnya, kejadian menyedihkan ini merupakan kesalahan umum karena banyak yang masih bingung membedakan antara kura-kura tortoise dan turtle yang bisa berenang.
Menurut Wildlife Land Trust, “Kura-kura [tortoise] dan kura-kura [turtle] sama-sama reptil. Perbedaan utama adalah bahwa kura-kura tortoise hidup di darat. Mereka tidak bisa berenang di air sementara kura-kura [turtle] bisa berenang dan bahkan mengapung di air. ”
Nah, Cakap People! Jika lain kali kamu ingin menyelamatkan kura-kura dengan melepaskannya ke perairan terbuka, pastikan itu adalah bukan kura-kura toroise. Tentu saja kita tidak ingin mendengar kematian satwa liar yang tidak perlu lagi, bukan?