in ,

Kafe dan Restoran Kembali Dibuka Hari Ini di Australia Setelah Lockdown

Pembukaan kembali tersebut setelah ditutup selama dua bulan saat pemberlakuan lockdown akibat virus corona.

CakapCakapCakap People! Restoran, kafe dan bar di negara bagian New South Wales, Australia, yang paling padat penduduknya mulai dibuka kembali pada hari Jumat, 15 Mei 2020, setelah ditutup selama dua bulan saat pemberlakuan lockdown akibat virus corona. 

Pembukaan kembali ini sebagai peningkatan upaya pemerintah federal untuk membuat orang kembali bekerja dan ekonomi kembali bergerak.

Pelanggan duduk di sebuah kafe pada pagi hari pertama kembali dibuka setelah pembatasan akibat coronavirus (Covid-19), di Sydney, New South Wales, Australia, Jumat, 15 Mei 2020. [Foto: REUTERS]

Pelonggaran kebijakan pembatasan di negara bagian New South Wales (NSW) terjadi hanya sehari setelah kantor statistik nasional melaporkan adanya tingkat kehilangan pekerjaan atau pengangguran tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison memperingatkan bahwa hal yang lebih buruk masih akan datang.

NSW Premier, Gladys Berejiklian, memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga jarak sosial ketika restoran, kolam renang umum dan bisnis lainnya dibuka kembali dengan ketentuan mereka membatasi pelanggan hingga 10 orang pada satu waktu.

“Pelonggaran pembatasan telah gagal di banyak tempat di seluruh dunia dan saya tidak ingin hal itu terjadi di NSW, saya ingin orang-orang memiliki tanggung jawab pribadi atas cara kita merespons,” kata Berejiklian kepada wartawan di Sydney, Jumat, 15 Mei 2020, dilansir Reuters.

Pejabat NSW melaporkan delapan kasus baru COVID-19 pada hari Jumat, 15 Mei 2020. Ini merupakan penghitungan harian tertinggi hanya dalam seminggu. Peningkatan kasus harian nasional telah menunjukkan perlambatan pada rata-rata kurang dari 20 hari.

Para pejabat telah memuji langkah-langkah lockdown yang diterapkan pada bulan Maret, termasuk menutup perbatasan negara dan memerintahkan orang untuk tinggal di rumah kecuali pada bisnis yang penting, untuk menghambat penyebaran virus.

Australia telah mencatat sekitar 7.000 kasus COVID-19, termasuk 98 kematian, jauh di bawah tingkat yang dilaporkan di Amerika Utara dan Eropa.

Ilustrasi Sydney Opera House. [Foto: Pixabay]

Scott Morrison telah menguraikan rencana tiga tahap penghapusan kebijakan lockdown pada bulan Juli dalam upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi nasional yang telah mengalami pertumbuhan tanpa gangguanlebih dari dua dekade sebelum pandemi. Sebagian besar ekonom sekarang memprediksi terjadinya resesi.

Di bawah sistem federal Australia, implementasi rencana tiga tahap tersebut adalah tanggung jawab masing-masing negara bagian dan teritori. Ini berarti bahwa berbagai bagian negara bisa menentukan sendiri jadwal pelonggaran tersebut.

Di NSW, sekolah-sekolah juga mulai dibuka kembali secara perlahan, setiap rumah diizinkan menerima tamu dengan ketentuan sebanyak lima orang dan pertemuan publik dibatasi hingga 10 orang.

2 Comments

Leave a Reply

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PBB Peringatkan Krisis Kesehatan Mental Global Akibat Pandemi COVID-19

Studi: Orang Positif COVID-19 Berpotensi Kehilangan Masa Hidupnya 10 Tahun Meskipun Sudah Pulih