Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, diare menjadi salah satu permasalahan pencernaan yang membuat siapapun yang mengalaminya merasa tak nyaman. Terlebih mengalami diare saat menjalankan ibadah puasa yang membuat kondisi makin lemas hingga berisiko dehidrasi.
Penyebab dari diare yang sering terjadi bisa disebabkan karena makanan hingga alami stres. Maka dari itu, kondisi ini sebisa mungkin dicegah agar tidak terjadi pada tubuh kita. Nah, berikut ini ada 4 tips yang bisa kamu terapkan.
Hindari Makanan Berminyak dan Berlemak
Makanan menjadi salah satu pemicu diare. Saat puasa, sebaiknya kamu memperhatikan aneka makanan yang masuk ke tubuh mulai dari buka hingga sahur. Untuk mengantisipasi diare, makan hindari makanan berlemak tinggi lemak yang dapat memperparah diare dan sakit perut. Batasi konsumsi lemak kurang dari 15 gram per hari
Jika diare belum sembuh 100 persen, maka sebaiknya hindari konsumsi makanan yang digoreng, makanan cepat saji, daging merah, mentega, makanan kemasan siap makan, margarin, produk susu, dan makanan olahan.
Penuhi Asupan Cairan saat Sahur dan Berbuka
Cara mengatasi diare yang paling tepat adalah dengan memenuhi asupan cairan tubuh. Pasalnya diare dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh, terlebih ketika puasa kamu harus menahan tidak minum selama kurang lebih dari 12 jam yang bisa memperburuk kondisi tubuh.
Sebaiknya saat sahur kamu mengonsumsi air putih cukup untuk mencegah dehidrasi yang bisa menyebabkan lemas dan sakit. Penggunaan oralit juga dianjurkan bila memiliki risiko dehidrasi. Oralit sendiri terdiri dari campuran air dengan gula dan garam yang memiliki fungsi untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit atau ion, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh.
Konsumsi Yogurt setelah Berbuka Puasa
Saat memiliki permasalahan seperti diare, kamu disarankan mengonsumsi yogurt. Pasalnya minuman satu ini menurut hasil studi disebut dapat mengatasi infeksi pencernaan. Bahkan saat kamu mengonsumsinya secara teratur akan dapat meningkatkan imunitas, terutama pencernaan.
Bakteri baik berupa probiotik pada yogurt dapat melawan bakteri jahat di sistem pencernaan dan dapat membantu ‘perjalanan’ makanan di saluran cerna. Alangkah baiknya kamu mengonsumsi yogurt sebelum tidur malam hari.
Hindari yogurt yang mengandung pemanis buatan, karena hanya akan memperparah diare. Perhatikan juga jika kondisi diare lebih parah setelah minum susu atau makan produk olahan susu seperti yogurt, bisa jadi kamu mengalami intoleransi laktosa.
Mengonsumsi Obat Diare
Cara selanjutnya untuk mengatasi diare saat puasa adalah dengan mengonsumsi obat antidiare. Obat tersebut akan membantu mengurangi gejala dan mempersingkat lamanya diare sebanyak satu hari.
Obat antidiare yang paling sering digunakan adalah loperamide yang terbukti efektif dengan efek samping sedikit. Loperamide akan menjadikan kotoran lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar. Perhatikan juga tentang dosis penggunaannya dan pastikan cocok untukmu ya, Cakap People.
