Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, apakah kamu merupakan salah satu orang yang suka menggunakan kuku palsu? Kuku palsu sendiri banyak digemari oleh kaum hawa karena bisa membuat kuku nampak lebih cantik dan menarik.
Apalagi, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis kuku palsu yang memiliki warna beragam dan bentuk atau corak yang beragam pula. Sayangnya, penggunaan kuku palsu yang dilakukan secara sembarangan dan tidak hati-hati bisa menimbulkan hal yang tidak baik bagi kesehatan bagian tubuh yang satu ini, loh! Lantas apa saja saja sih risiko di balik penggunaan kuku palsu ini?
Kuku Mengalami Kerusakan
Salah satu gangguan yang bisa saja terjadi akibat penggunaan kuku palsu adalah kuku yang mengalami kerusakan. Sebelum melakukan pemasangan kuku dengan bahan akrilik, maka kamu perlu mengikir dulu kuku yang asli. Selanjutnya, kuku tersebut akan dilapisi dengan bahan kimia. Kegiatan ini bisa membuat kuku kamu menjadi semakin tipis.
Selanjutnya, ada juga proses perendaman kuku ke menggunakan cairan aseton selama kurang lebih 10 menit atau bisa juga lebih. Proses ini bisa menyebabkan kuku menjadi lebih lebih kering dan juga tipis. Pada akhirnya, kuku kamu juga akan semakin rapuh dan juga mudah patah. Kamu tentu tak ingin memiliki kuku yang rapuh, bukan?
Terjadinya Infeksi
Gangguan yang selanjutnya adalah kuku yang bisa saja mengalami infeksi. Kuku palsu bisa menyebabkan terjadinya infeksi bakteri dan juga jamur. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan kuku palsu yang diaplikasikan menggunakan alat yang tidak bersih. Akibat dari langkah penggunaan dengan alat yang tidak steril ini berakibat pada kuku yang bisa saja bengkak hingga memerah. Bagian sekitar kuku juga bisa saja terjadi gatal-gatal.
Bagi kamu yang masih sering menggunakan kuku palsu, adabaiknya untuk memilih salon kuku yang terjamin kualitas dan juga kebersihannya. Selain itu, Cakap People juga sebaiknya tidak menggunakan kuku palsu secara sering ya. Kamu bisa gunakan saat ada acara yang istimewa saja.
