Jika Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un Meninggal, Inilah Sosok yang Disebut Penggantinya!

CakapCakap – Cakap People! Jika kamu mendengarkan pejabat intelijen Amerika Serikat, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dikatakan sedang berada di ambang pintu kematian. Jika kamu mendengarkan pejabat Korea Selatan, Kim Jong Un disebutkan dalam keadaan baik-baik saja. Jika kamu mendengarkan Korea Utara, maka kamu tidak akan mendengar informasi apapun tentang kondisinya saat ini.

Yang benar adalah bahwa tidak ada seorang pun di luar sekelompok kecil elit penguasa Korea Utara yang tahu bagaimana kondisi kesehatan Kim Jong Un saat ini. Tetapi ada desas-desus yang santer terdengar tentang kesehatan Kim Jong Un yang memburuk sejak musim panas lalu, dan mengingat betapa gemuknya dia dan riwayat penyakit jantung keluarganya, tidak mengherankan jika kini perhatian beralih kepada siapa yang bakal menggantikan Kim Jong Un jika misalnya dia meninggal dunia.

Sebagian besar perhatian itu mengarah pada saudara perempuan Kim Jong Un yang bernama Kim Yo Jong.

Para pakar berbeda pendapat tentang kemungkinan Yo Jong menjadi Pemimpin Tertinggi di Korea Utara. Beberapa percaya bahwa tidak mungkin bagi seorang wanita berusia 32 tahun itu mengambil kendali atas sebuah negara yang dikelola oleh sekelompok elit pria tua yang kuat. Sementara yang lain percaya bahwa Yo Jong adalah penerus alami Kim dan kehadirannya di publik baru-baru ini menunjukkan dia dipersiapkan untuk mengambil kendali.

Sementara itu, pakar yang lain mengatakan masih belum mungkin untuk memprediksi apa yang akan terjadi ketika Kim meninggal.

Tetapi kemungkinan seorang wanita mengambil alih kekuasaan di Pyongyang tidak harus disamakan dengan pelunakan dalam sikap negara itu pada kebijakan luar negeri.

“Sangat mungkin bahwa Kim [Yo Jong] akan membuktikan lebih tirani daripada saudara laki-laki atau ayah atau kakeknya,” kata Sung Yoon Lee, seorang pakar Korea di The Fletcher School di Tufts University, seperti dilansir dari VICE.

“Dia juga harus menunjukkan keberaniannya dengan memprovokasi AS dengan tes senjata utama dan serangan mematikan terhadap Korea Selatan dan pasukan AS yang ditempatkan di sana.”

Siapakah Kim Yo Jong?

Lahir pada 26 September 1987, Yo Jong adalah anak kelima dan bungsu dari mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il. Ibunya adalah Ko Yong Hui, yang adalah simpanan kedua mantan pemimpin itu.

Pada usia 9 tahun, Yo Jong dikirim ke Berne di Swiss untuk menempuh pendidikan sekolah dasar. Di sinilah dia menjalin ikatan dekat dengan kakaknya Kim Jong Un. Keduanya berbagi rumah pribadi dan dilayani oleh koki mereka sendiri, staf rumah tangga, dan pengawal, menurut Korea Utara.

Yo Jong kembali ke Korea Utara pada tahun 2000, setelah menyelesaikan pendidikannya. Tidak banyak yang diketahui tentang kegiatannya dalam beberapa tahun ke depan, tetapi masa depannya sebagai bagian dari dinasti politik keluarganya ditandai sejak tahun 2002, ketika ayahnya mengatakan kepada orang asing bahwa putri bungsunya, Kim Yo Jong, tertarik dalam politik dan ingin berkarir di bidang sistem politik Korea Utara. 

Pada 2007, ia lulus dari Universitas Kim Il Sung di Pyongyang dengan gelar ilmu komputer dan bergabung dengan Partai Pekerja yang berkuasa.

Kim Yo Jong menjadi ajudan dekat untuk ayahnya setelah menderita stroke pada tahun 2008. Selama beberapa tahun berikutnya, dia membantu merencanakan kenaikan kakaknya ke posisi Pemimpin Tertinggi Korea Utara pada tahun 2011, ketika ayahnya meninggal.

Kim Yo Jong adalah ajudan terdekat sang kakak Kim Jong Un

Yo Jong berada di sisi kakaknya selama masa pemerintahannya, menghadiri banyak pertemuan puncak, termasuk dua pertemuan dengan Presiden AS, Donald Trump, pada tahun 2018 dan 2019.

Dia juga melihat sifat kejam Kim Jong Un dari dekat, termasuk ketika dia memerintahkan eksekusi paman mereka Jang Song Thaek pada 2013 menyusul tuduhan korupsi, penggunaan narkoba, perjudian, feminisasi dan menjalani kehidupan yang “kotor dan bejat.”

Agen intelijen Korea Selatan melaporkan setelah itu Jang Song Thaek dibunuh dengan senjata antiaircraft dan penyembur api.

Kim Yo Jong sering terlihat dalam foto-foto mengenakan jaket berwarna hijau zaitun yang biasanya dikenakan oleh wartawan dan fotografer yang mendokumentasikan kunjungan-kunjungan lapangan dan inspeksi lapangan militer Kim Jong Un — tetapi pengaruh Kim Yo Jong terhadap Kim Jong Un, profil publiknya, dan interaksinya dengan anggota lainnya di dunia sangat besar.