CakapCakap – Cakap People! Anak perempuan bos kartel narkoba Sinaloa, Meksiko; Joaquin “El Chapo” Guzman, memberikan bantuan kepada kaum miskin di Meksiko terdampak wabah virus corona baru (COVID-19). Ia mengenakan masker bergambar sang ayah saat mengemas boks-boks bantuan tersebut.
Melansir Mirror.co.uk, Sabtu, 18 April 2020, Alejandrina Guzman, 38 tahun, menampilkan cangkir ayahnya yang terkenal saat dia mengemas boks-boks bantuan untuk kaum miskin di kota Guadalajara, di negara bagian Meksiko barat, Jalisco. Boks-boks bantuan itu diberikan label “Chapo Provisions”.
Tak hanya masker bergambar wajah El Chapo yang dikenakan oleh sekelompok perempuan yang ikut menyalurkan bantuan, boks-boks bantuan juga menampilkan fitur-fitur terkenal sang raja narkoba tersebut.
Alejandrina menjelaskan bahwa boks-boks bantuan akan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan selama krisis virus corona, terutama para orang tua. Boks-boks itu berisi tisu toilet, sup, biskuit, minyak, gula, beras, dan kacang-kacangan.
Mereka yang menginginkan sekotak bantuan diberitahu untuk mengirim pesan pribadi di media sosial untuk mendaftarkan minat mereka.
Media lokal melaporkan bahwa kelompok kriminal Meksiko seperti Jalisco New Generation Cartel, Los Viagras dan Golfo Cartel juga telah memberikan bantuan serupa dalam krisis COVID-19.
Pada Juli tahun lalu El Chapo dihukum seumur hidup. Pria 62 tahun itu saat ini mendekam di penjara dengan tingkat keamamanan maksimum di Amerika Serikat (AS).
Dia dinyatakan bersalah pada bulan Februari atas tuduhan konspirasi pembunuhan dan perdagangan narkoba sebelum akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun oleh Hakim Distrik AS Brian Cogan. Dia juga diperintahkan untuk membayar USD12,6 miliar.
El Chapo, yang julukannya berarti ‘Shorty’ itu memperdagangkan berton-ton kokain, heroin, dan ganja saat menjadi pemimpin Kartel Sinaloa dan terlibat dalam berbagai konspirasi pembunuhan.
Setelah ditangkap pasukan Meksiko dan diekstradisi ke AS, kepemimpinan Kartel Sinaloa diduga dipegang putra El Chapo.
Meksiko telah melaporkan sebanyak 6.875 kasus positif COVID-19 dengan 546 orang telah meninggal akibat virus ini, hingga Sabtu, 18 Maret 2020, pukul 18.39 WIB, menurut data yang dihimpun oleh Worldometers.