CakapCakap – Cakap People! Kasus virus corona di KM Lambelu mengalami penambahan. Sebanyak 66 kru kapal tersebut yang terdiri dari ABK dan mitra Pelni kembali dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium swab tenggorokan, Jumat, 17 April 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan, puluhan kru yang positif COVID-19 adalah bagian dari 109 kru kapal yang hasil swabnya baru diambil pada Selasa, 14 April 2020.
“Dengan bertambah 66, pasien positif di Kapal Motor Lambelu kini berjumlah 92 setelah sebelumnya ditemukan positif 26,” kata Ichsan melalui video conference, Jumat malam, 17 April 2020, Kompas melaporkan.
Ichsan mengatakan, saat ini 99 kru KM Lambelu yang terinfeksi COVID-19 masih diisolasi secara mandiri di atas kapal yang kini bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
Puluhan pasien positif COVID-19 di KM Lambelu itu masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Untuk kru yang tidak terinfeksi Covid-19 jumlahnya 60 orang baik-baik saja. Sampai saat ini belum ada pasien yang mau dirujuk ke rumah sakit,” ujar Ichsan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan.
“Jumlah awak kapal termasuk mitra sebanyak 141. Kemarin dilakukan pemeriksaan swab kepada awak tersebut sebanyak 42 orang. Ada 26 pasien positif dan 16 negatif,” kata Ichsan melalui video conference, Minggu, 12 April 2020, malam.
Ichsan menyebutkan, hampir semua ABK KM Lambelu yang dinyatakan positif COVID-19 masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Hingga kini pasien yang terinfeksi tersebut masih diisolasi di KM Lambelu.
Usai sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, pihak Otoritas Pelabuhan Utama Makassar akhirnya memutuskan untuk menyandarkan KM Lambelu di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Kabid Lalu Lintas, Angkutan Laut, Operasi, dan Usaha Kepelabuhanan OP Pelabuhan Makassar Sirajuddin mengatakan bahwa salah satu pertimbangan disandarkannya KM Lambelu di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar adalah untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas ABK dan Mitra Pelni yang sedang diisolasi di atas kapal.