in ,

Puluhan ABK Positif COVID-19, KM Lambelu Disandarkan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

Hal itu dilakukan untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas ABK dan Mitra Pelni yang sedang diisolasi di atas kapal.

CakapCakapCakap People! Usai sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19), pihak Otoritas Pelabuhan Utama Makassar akhirnya memutuskan untuk menyandarkan KM Lambelu di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

Kabid Lalu Lintas, Angkutan Laut, Operasi, dan Usaha Kepelabuhanan OP Pelabuhan Makassar Sirajuddin mengatakan bahwa salah satu pertimbangan disandarkannya KM Lambelu di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar adalah untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas ABK dan Mitra Pelni yang sedang diisolasi di atas kapal.

Foto : KM Lambelu saat belum diizinkan bersandar. [KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS]

“Setelah melalui evaluasi dan pertimbangan sebagaimana bahwa dalam beberapa hari anchorage pada posisi zona karantina (2 mil dari pelabuhan), pengawasan dan pemantauan kurang efektif, dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Sirajuddin dalam keterangan resminya, Selasa siang,  14 April 2020, Kompas melaporkan.

Sirajuddin mengatakan, selain pertimbangan pengawasan, dengan disandarkannya KM Lambelu tersebut, pengisian BBM, air tawar, logistik, dan keperluan lain ABK juga sudah sangat mudah dilakukan.

Selain itu, pengambilan spesimen swab tenggorokan petugas KKP dan Dinas Kesehatan untuk ABK dan mitra juga bisa cepat dilakukan.

Saat ini, KM Lambelu sendiri sedang disandarkan di Terminal Peti Kemas Makassar untik pengisian bahan bakar, air, dan logistik untuk para ABK, serta mitra yang sedang menjalani masa isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin mengatakan bahwa pada Selasa, 14 April 2020, pihaknya baru mengambil sampel swab untuk pengujian Covid-19 terhadap 99 ABK dan mitra yang ada di atas kapal tersebut.

Foto ilustrasi. Sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). [Foto: Pixabay]

Sebelumnya, KM Lambelu dikarantina di perairan Makassar sejak Rabu, 8 April 2020 malam usai ditolak saat hendak berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), lantaran diduga tiga kru kapal positif COVID-19.

Pada Minggu, 12 April 2020, malam, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari memastikan bahwa ada 26 kru kapal yang terdiri dari ABK dan mitra yang positif terinfeksi virus COVID-19 berdasarkan hasil uji laboratorium swab tenggorokan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Dia Manfaat Tersembunyi Tidur Siang Saat Social Distancing!

Begini Tips Ciptakan Ruang Kerja yang Nyaman dalam Rumah!