CakapCakap – Cakap People! Di tengah pandemi global virus corona (COVID-19) yang telah menyebar ke seluruh negara di dunia ini, tenaga medis mulai dari dokter dan perawat adalah mereka yang berada di garis terdepan menghadapi virus mematikan ini. Mereka juga lah yang dinilai paling rentan terinfeksi saat bekerja keras menangani pasien.
Namun, untuk memerangi COVID-19, dunia masih membutuhkan lebih banyak perawat!
Dalam data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mereka mengungkapkan bahwa seluruh dunia masih kekurangan perawat sebanyak enam jutaan untuk memerangi pandemi COVID-19. Melansir World of Buzz, data tersebut juga dirilis oleh International Nursing Council (ICN) dan Nursing Now dalam sebuah laporan yang menekankan tanggung jawab besar yang dimainkan perawat, seperti dilaporkan Berita Harian, Malaysia.
Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa jumlah total perawat di seluruh dunia saat ini adalah sebanyak 28 juta dan mewakili lebih dari separuh tenaga medis di dunia.
“Perawat kita anggap sebagai garis depan sehingga sangat penting bagi mereka untuk didukung terus menerus sehingga mereka dapat terus membantu orang.”
Kepala Eksekutif ICN, Howard Catton, menambahkan bahwa kekurangan ini menyebabkan perawat yang bertugas kelelahan dengan meningkatnya beban kerja.
“Di Italia, total 23 perawat dilaporkan telah meninggal karena COVID-19 dan menurut statistik saat ini, sekitar 100 petugas kesehatan telah meninggal selama wabah di seluruh dunia,” tambahnya.
Kasus COVID-19 saat ini telah menginfeksi sebanyak 1.519.503 orang dan 88.549 meninggal di seluruh dunia hingga Kamis, 9 April 2020, pukul 14.06 WIB, menurut data yang dihimpun oleh Worldometers. Virus tersebut telah menyebar ke sekitar 209 negara sejauh ini.
Meskipun jumlah perawat di dunia saat ini masih sangat kurang banyak, namun para perawat kita memasang wajah berani dan terus membantu para pasien mereka. Terlepas dari risiko dan bahkan memiliki keluarga sendiri, mereka mengabaikan itu dan hanya fokus pada memerangi pandemi COVID-19 ini. Salut kepada pahlawan profesional medis kita!
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:COVID-19: Lockdown Berakhir, 11 Juta Warga Wuhan Rayakan Kebebasan - CakapCakap
Pingback:COVID-19: Ilmuwan Laporkan Kasus Pertama Virus Corona yang Ditularkan dari Mayat - CakapCakap