in

Kini, Pesan WhatsApp Hanya Bisa Diteruskan Sekali Saja Guna Mencegah Hoaks

Mulai Selasa, 7 April 2020, pesan hanya bisa diteruskan (forward) ke satu percakapan dalam satu waktu.

CakapCakapCakap People! WhatsApp sedang berusaha mencegah penyebaran misinformasi atau hoaks virus corona yang cepat dengan menetapkan batas baru pada berapa kali pesan yang diteruskan dapat dibagikan secara bersamaan.

Ya, WhatsApp membuat kebijakan baru yang membatasi pengguna berkirim pesan. Mulai Selasa, 7 April 2020, pesan hanya bisa diteruskan (forward) ke satu percakapan dalam satu waktu. 

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Perusahaan pengembang aplikasi percakapan asal Amerika Serikat (AS) itu menilai, pesan yang dikirim berkali-kali bersifat kurang personal.

“Apakah meneruskan pesan selalu bermakna buruk? Tentu tidak,” kata WhatsApp dalam pernyataan resminya, Selasa, 7 April 2020.

Mereka memahami bahwa banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, video lucu, meme, maupun kata-kata mutiara atau doa. Namun, perusahaan di bawah naungan Facebook ini khawatir bahwa limpahan pesan terusan berpotensi mengandung misinformasi ataupun hoaks.

“Kami percaya sangat penting untuk menghambat penyebaran pesan-pesan ini agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal,” kata perusahaan. 

Pada awal tahun lalu, WhatsApp membatasi pesan terusan menjadi hanya lima kali di Indonesia. Alhasil, pesan yang diteruskan turun 25% secara global pada saat itu. 

Selama ini, pesan di WhatsApp memang bisa diteruskan menggunakan ikon panah ganda (double arrows). Perusahaan juga menunjukkan bahwa pesan itu merupakan terusan, untuk menunjukkan bahwa konten itu tidak berasal dari kontak terdekat pengguna.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Selain membatasi pesan terusan, WhatsApp bekerja secara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lebih dari 20 kementerian kesehatan di seluruh dunia, untuk menghubungkan orang-orang dengan informasi yang akurat. Lembaga otoritas telah mengirim ratusan juta pesan secara langsung melalui platform ini. 

Di Indonesia, perusahaan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan chatbot terkait COVID-19. Pengguna dapat mengirimkan chat ke nomor resmi WhatsApp chatbot COVID-19 di 0811-3339-9000 dan menerima jawaban berupa pilihan informasi terkait pandemi corona. 

Layanan chatbot itu dirancang sebagai salah satu kanal resmi pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk menyediakan sumber informasi akurat terkait virus corona, KataData melaporkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jeff Bezos Kembali Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Satu di Dunia Versi Forbes

Harimau di Kebun Binatang New York Ini Dinyatakan Positif Terekspos Virus Corona