CakapCakap – Cakap People! Kasus COVID-19 yang telah menyebar ke lebih dari 200 negara, menginfeksi jutaan orang, dan merenggut puluhan ribu nyawa di seluruh dunia ini masih belum menunjukkan tanda perlambatan sejauh ini, termasuk di Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia diprediksi mencapai 95 ribu orang pada akhir Mei 2020.
Angka tersebut merupakan hasil perhitungan Badan Inteligen Negara (BIN) dan beberapa universitas. BIN, Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkirakan jumlah kasus positif virus corona di Tanah Air berdasarkan pola penyebarannya.
https://www.instagram.com/p/B-o3R_pppJ-/?igshid=uu7gadn8ocvk
“Puncak penyebaran diperkirakan akhir Mei, dengan jumlah estimasi terpapar 95 ribu,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja virtual bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin, 6 April 2020, KataData melaporkan.
Mantan Direktur Bank Dunia itu menilai, perlu ada langkah strategis guna mengantisipasi penularan COVID-19 menyentuh level puncak. Walaupun, ia mengakui pandemi COVID-19 sulit untuk dihilangkan.
Setidaknya, pemerintah harus berupaya memperlambat penyebaran COVID-19.
“Dalam literatur virus corona membuat kurva lebih landai. Meningkat pasti, tapi tidak secara kecepatan atau luas penyebaran,” ujarnya.
Data kasus COVID-19 di Indonesia per Selasa, 7 April 2020
Kasus positif terinfeksi COVID-19 bertambah 247, sehingga total menjadi 2.738 orang per hari ini, 7 April 2020.
Dari jumlah tambahan kasus positif COVID-19 tersebut, tambahan kasus paling banyak berasal dari Jakarta dan Jawa Barat.
Di ibu kota negara, tambahan kasus mencapai 135 sehingga totalnya 1.369 orang. Sedangkan di Jawa Barat, ada tambahan 80 kasus positif corona, sehingga total kasus positif COVID-19 di Jabar mencapai 343 orang.
Posisi ketiga ditempati oleh Sulawesi Selatan, dengan tambahan 15 kasus positif COVID-19, sehingga totalnya 127 orang. Lalu, ada tambahan tujuh kasus baru di Banten, dengan total 194 orang.
Kemudian, penambahan lima kasus di Jawa Timur. Maka, total kasus di provinsi ini mencapai 194 orang.
Berikutnya, tambahan tiga kasus di Sulawesi Utara sehingga totalnya delapan orang. Sedangkan di Yogyakarta dan Jawa Tengah ada tambahan masing-masing satu kasus. Maka, total kasus positif COVID-19 di kedua provinsi ini mencapai 41 dan 133 orang.
Total pasien COVID-19 meninggal sebanyak 221 orang dan 204 orang dinyatakan sembuh per Selasa, 7 April 2020.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Update COVID-19 di Sulsel [11 April]: Total Kasus Capai 178, Gubernur Siap Intervensi - CakapCakap
Pingback:Kepala Eijkman Prediksi Pandemi Virus Corona di Indonesia Mulai Mereda Akhir Mei - CakapCakap