in

Tanpa Disadari Sampah Elektronik Semakin Membahayakan Bumi!

Apa kamu pernah memikirkan kemana perginya televisi, radio, komputer, radio tape yang udah rusak nggak terpakai lagi? Mungkin berakhir di tukang loak atau terkubur bersama sampah-sampah yang lain. Salah satu efek negatif perkembangan teknologi adalah sampah elektronik yang semakin membahayakan bumi. Sampah elektronik atau e-waste ini kebanyakan nggak bisa didaur ulang padahal setiap tahun selalu mengalami pertumbuhan tanpa tahu solusi untuk menanganinya. Sampah ini nggak bisa diurai oleh alam kayak sampah organik lainnya. Inilah masalah besar yang sedang dihadapi bumi dan umat manusia puluhan tahun mendatang.

Pencemaran lingkungan

Banyak orang menganggap kalo bahan-bahan elektronik ini nggak akan berbahaya jika dibuang sembarangan. Memang kelihatannya nggak ada pengaruh yang ditimbulkan karena yang kena imbasnya adalah tanah dan alam sekitar. Sampah elektronik ini mengandung zat beracun yang akan diserap oleh tanah dan air hingga mencemari lingkungan dan mengganggu keseimbangan alam. Jadi efeknya mungkin nggak langsung ke manusia, tapi lewat alam yang rusak dan kemudian berdampak pada kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Mengandung racun

Sampah elektronik masuk ke dalam golongan limbah beracun yang berbahaya (B3). Kandungan berbahaya seperti timbal, merkuri, dan kadmium di dalamnya akan membuat tubuh mengalami kerusakan. Misalnya masuk ke air lalu dikonsumsi manusia. Yang terjadi adalah kerusakan ginjal, saraf, bahkan otak. Racun ini juga bisa ibu yang menyusui bayinya. Dampaknya bisa beberapa generasi ke depan padahal mereka nggak bersalah.

Penanganan dari diri sendiri

Nggak banyak solusi yang bisa kita lakukan untuk menyiasati sampah elektronik yang semakin bertambah ini. Coba awali dari diri sendiri dengan menghindari pembuangan sampah elektronik di sembarang tempat. Carilah tempat pembuangan khusus pembuangan sampah elektronik agar bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang membutuhkan. Selain itu perlu ada tindakan nyata untuk membuat produk elektronik yang ramah lingkungan. Para produsen sudah harus memikirkan dampak negatif jika menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam pembuatan peralatan elektroniknya.

Dibakar semakin berbahaya

Ditimbun akan membuat tanah terkontaminasi, sedangkan dibuang ke laut akan mencemari air. Apalagi di bakar yang akan menyebabkan polusi udara. Sisa pembakaran dari sampah elektronik ini akan menyebarkan senyawa kimia ke udara. Bukan nggak mungkin nafas yang kamu hirup udah terkontaminasi oleh zat berbahaya dari sampah elektronik tadi.

via plimbi.com

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Penemuan Ilmuwan Yang Bikin Manusia Jadi Super Malas

Canggih, Pengemis China Ini Menerima Uang Versi Digital Lho!