CakapCakap – Cakap People! Selama program “TED Connect” online, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini mengatakan bahwa Amerika Serikat sudah kehilangan kesempatan untuk mengontrol penyebaran Coronavirus (COVID-19) karena negara itu tidak cukup cepat untuk segera mewajibkan shutdown atau penutupan akses. Saat ini, AS sedang berjuang melawan penyebaran Coronavirus, dengan lebih dari 164.000 kasus yang dikonfirmasi dan 3.148 kematian hingga Selasa, 31 Maret 2020. Jumlah kasus tersebut menjadikan AS saat ini sebagai negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia.
Gates menekankan bahwa AS seharusnya memberlakukan tindakan pencegahan agresif pada awal Januari, ketika coronavirus pecah di Wuhan, China, di mana virus itu dideteksi bermula.
“AS sudah melewatkan kesempatan untuk mengontrol (COVID-19) tanpa melakukan shutdown. Kita tidak bertindak cukup cepat untuk memiliki kemampuan untuk menghindari shutdown,” kata Gates melalui program TED Connect online.
Rupanya, pejabat hanya memberlakukan perintah social distancing ketika kasus COVID-19 yang dikonfirmasi sudah mencapai 46.500. Negara-negara termasuk California, New York City, dan Washington, DC sejauh ini telah memerintahkan penutupan sementara semua perusahaan yang tidak penting. Hal ini mengakibatkan peningkatan tingkat pengangguran dan pasar “terpukul pada titik terendah multi-tahun”.
Baru-baru ini, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa ia berencana untuk memerintahkan agar bisnis melanjutkan operasi setelah Minggu Paskah atau pada 12 April, untuk mencegah dampak ekonomi negatif. Pejabat lain dan pakar kesehatan mengkritik pernyataannya, menjelaskan bahwa langkah itu bakal membanjiri sistem perawatan kesehatan negara dan dapat menyebabkan lebih banyak kematian akibat COVID-19.
Gates setuju bahwa sementara tatanan jarak sosial atau social distancing akan menjadi “bencana bagi perekonomian,” ia juga menekankan bahwa “tidak ada jalan tengah” pada saat ini. Dia menyarankan bahwa penutupan sementara harus dilakukan dari 6 hingga 10 minggu untuk mencegah penyebaran virus.
Sangat sulit untuk mengatakan kepada orang-orang, “Hei teruslah pergi ke restoran, pergilah membeli rumah baru, mengabaikan tumpukan mayat di sudut, kami ingin Anda terus belanja karena ada beberapa politisi yang berpikir bahwa pertumbuhan PDB adalah yang terpenting,” kata Gates.
Gates juga menyarankan bahwa administrasi Donald Trump harus meningkatkan upayanya dalam pengujian virus corona dan menawarkan layanan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya.
Pengujian atau tes massal COVID-19 harus diatur, diprioritaskan, dan ajakan itu “sangat mendesak,” Gates menekankan.
“Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang dalam beberapa dekade mendatang, kemungkinan besar itu adalah virus yang sangat menular daripada perang,” kata Bill Gates dalam presentasi Ted Talk pada 3 April 2015.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Ratusan Meninggal dan Ribuan Orang Jatuh Sakit di Iran Setelah Minum Methanol yang Dikira Bisa Sembuhkan COVID-19 - CakapCakap
Pingback:Mata-Mata AS: Bukti Virus Corona di China, Rusia dan Korea Utara Sulit Dipetakan - CakapCakap