CakapCakap – Cakap People! Kasus virus corona di Indonesia dilaporkan terus mengalami peningkatan setiap harinya. Per Minggu, 29 Maret 2020, jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 1.285, 114 meninggal dunia dan 64 orang dinyatakan pulih. Virus itu sudah menyebar ke 30 provinsi di Indonesia sejauh ini.
Langkah pencegahan penularan COVID-19, mulai dari social distancing, physical distancing, menjaga kebersihan pribadi, dan menjalani pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh terus disuarakan. Bahkan, masyarakat diimbau untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah mereka masing-masing.
Ketua Aliansi Telemedis Indonesia, Pumawan, mengungkapkan, salah satu aktivitas yang dapat dilakukan selama berada di rumah adalah berjemur di bawah sinar matahari.
Menurutnya, berjemur cukup dilakukan selama 15 menit. Hal itu dilakukan demi meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah COVID-19.
“Berjemur itu kita usahakan bukan yang pagi, yang jam 10.00 sampai jam 15.00, cukup 15 menit,” tutur Pumawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu, 29 Maret 2020, melansir Kompas.
“Jadi itu bukan untuk mematikan virus, tapi untuk meningkatkan daya tahan, imunitas,” tambahnya.
Selain itu, untuk tetap menjaga kesehatan fisik, masyarakat dapat berolahraga di rumah.
Demi mengatasi kebosanan selama di rumah, ia mencontohkan aktivitas yang dapat dilakukan, misalnya berkebun, membersihkan rumah, hingga merintis usaha secara daring atau online.
Pumawan juga menekankan pentingnya berpikir hingga bertindak positif untuk menghadapi wabah COVID-19 ini.
Inilah sebaran kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia per Minggu, 30 Maret 2020
Sampai saat ini, pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tercatat di 30 provinsi hingga Minggu, 30 Maret 2020. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Provinsi Aceh lima kasus, Bali 10 kasus, Banten 106 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 675 kasus. Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 149 kasus, Jawa Tengah 63 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Kalimantan Barat delapan kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan satu kasus dan Kalimantan Utara dua kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus. Selain itu tercatat 47 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung empat kasus, Riau dua kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta sembilan kasus positif di Papua.