CakapCakap – Cakap People! Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyiapkan tiga hotel yang bisa digunakan tim medis COVID-19 untuk beristirahat.
Tiga hotel tersebut menyediakan ratusan kamar yang terbagi di tiga zona di Kota Makassar.
https://www.instagram.com/p/B-OfWZUl0-k/?igshid=9miez8w6t722
Nurdin Abdullah menuturkan, jika Hotel Sutomo menyiapkan 51 kamar berada di zona satu yang bisa digunakan tim medis Covid-19 yang bertugas di RS Pelamonia, RSKD Dadi dan RS Akademis.
Sedangkan, kata dia, Grand Sayang Park Hotel menyiapkan 100 kamar berada di zona dua yang bisa digunakan tim medis COVID-19 yang bertugas di RSUD Haji Makassar, RSUD Labuang Baji.
Sementara untuk zona tiga yakin RS Pendidikan Unhas, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RS Private Care Center (PCC) disediakan pula 38 kamar di Grand Puri Printis Hotel.
“Pemilik Hotel Sutomo ini (Samoel) betul-betul menyiapkan untuk para medis, dokter perawat dari rumah sakit tidak langsung pulang ke rumah, mereka standby disini (Hotel Sutomo). Ini betul-betul dia sumbangkan selama Covid-19 belum redah. Tempat ini kita gunakan dan kita akan bikin zona,” jelas Nurdin Abdullah, Kompas melaporkan.
Selain menyiapkan hotel bagi tim medis, Nurdin Abdullah juga menyiapkan ruang isolasi bintang lima bagi penderita COVID-19 yakni di RSUD Sayang Rakyat sebanyak 118 tempat tidur.
Dia menjelaskan, ruangan ini sebelumnya merupakan ruangan perawatan anak dan sementara direnovasi menjadi ruang isolasi dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar.
Sedangkan untuk anggaran fasilitas atau alat kesehatan ditaksir mencapai Rp 11 miliar. Total keseluruhan untuk ruang isolasi berbintang lima sebesar Rp 25 miliar.
“Ini kita mau buat ruangan isolasi yang berbintang lima untuk pasien COVID-19. Ruang isolasi berbintang lima ini dipersiapkan tempat tidur yang nyaman, kamar mandi yang paling bagus, fasilitas seperti TV, AC, WiFi, alat pembunuh kuman dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, per Jumat, 27 Maret 2020, untuk data pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan terdapat penambahan sebanyak 2 orang sehingga total pasien positif COVID-19 menjadi 29 orang.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:COVID-19: Warga yang Hendak Masuk Kota Makassar Wajib Pakai Masker-Cek Suhu Tubuh - CakapCakap