CakapCakap – Cakap People! Sebuah pesawat militer Indonesia (TNI) Hercules C-130 tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur pada Senin pagi, 23 Maret 2020 setelah mengambil peralatan medis dari China untuk membantu tenaga medis yang bekerja melawan COVID-19.
Pesawat militer itu terbang ke kota Shanghai, China pada hari Sabtu, 21 Maret 2020 untuk mengangkut peralatan medis ke Indonesia dan menuju ke Pangkalan Udara Raden Sadjad di Natuna, Kepulauan Riau, pada hari Minggu, 22 Maret 2020, sebelum terbang ke Jakarta.
Peralatan medis tersebut termasuk masker sekali pakai, masker N-95, pakaian pelindung, kacamata, sarung tangan, penutup sepatu, termometer inframerah dan topi bedah, yang akan digunakan oleh dokter negara dan tim reaksk cepat untuk COVID-19.
Operasi itu merupakan jawaban atas permintaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar TNI menyediakan pesawat militer untuk mengangkut peralatan medis dari Shanghai, setelah pertemuan terbatasnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu.
Upacara penyerahan dilakukan tak lama setelah pesawat tersebut mendarat di Jakarta, Prabowo mengatakan upaya distribusi akan terus berlanjut dan bahwa semakin banyak pesawat akan terbang untuk misi yang sama.
“Menteri Pertahanan China bertanya tentang kebutuhan kita dan saya mengirim daftarnya. Ini adalah bentuk kerja sama internasional antar negara dan mereka sudah memiliki pengalaman. Sekarang mereka memberikan bantuan kepada kita, dan kita menerima tawaran itu,” katanya, melansir The Jakarta Post, Senin, 23 Maret 2020.
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan dia telah menerima banyak keluhan mengenai kurangnya alat pelindung diri (APD) yang tersedia dan meminta pengertian bahwa sekitar 180 negara berjuang untuk mendapatkan peralatan tersebut.
“Alhamdullilah, pada hari Sabtu, kami siap dengan sekitar 105.000 alat pelindung diri [APD] medis, yang akan didistribusikan hari ini ke rumah sakit di seluruh negeri,” kata Jokowi.
Dia merinci bahwa 45.000 item akan didistribusikan ke Jakarta dan sekitarnya yang mencakup Bogor dan Banten, 40.000 item untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Bali, 10.000 untuk provinsi di luar Jawa dan 10.000 sebagai cadangan.
Indonesia telah mengonfirmasi 579 kasus positif COVID-19 di 20 provinsi, sementara jumlah korban meninggal telah mencapai 49 orang dan 30 dinyatakan pulih hingga hari Senin, 23 Maret 2020.