Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Pendemi COVID-19 tak hanya melumpuhkan sendi-sendi kesehatan manusia saja, tapi juga sudah melemahkan segala sektor kehidupan saat ini, termasuk berdampak pada sejumlah objek wisata andalan di seluruh dunia.
Di Indonesia, sektor pariwisata premium juga harus melakukan penutupan guna mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas. Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) sudah mengumumkan penutupan aktivitas pariwisata di dalam kawasan TNK mulai Minggu 22 Maret 2020, sebagai upaya mencegah COVID-19. Penutupan itu akan dilakukan hingga 29 Mei 2020.
“Penutupan mulai Minggu besok sampai tanggal 29 Mei 2020. Surat dari Gubernur barusan saya terima. Menutup obyek wisata untuk aktivitas wisata di dalam kawan Taman Nasional Komodo,” kata Kepala BTNK, Lukita Awang Nistyantara, melansir VIVANews.
Selain aktivitas wisata, kegiatan penelitian, pendidikan dan ekspedisi juga ditutup untuk sementara waktu. Larangan berlayar juga diberlakukan pada kapal cruise. Dia menambahkan, bahwa penutupan sementara ini akan dievaluasi.
Dikatakan Awang, sejak wabah COVID-19 merebak di Tanah Air, pihak BTNK memberlakukan aturan bagi pengunjung ke TNK berupa surat keterangan sehat dan bebas Corona dari Rumah Sakit Komodo.
84 obyek wisata di Labuan Bajo ditutup mulai 23 Maret 2020
Terpisah, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan semua aktivitas pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya akan ditutup sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Penutupan diberlakukan mulai Senin, 23 Maret 2020 hingga 6 April 2020.
https://www.instagram.com/p/B5AoSWOjEAQ/?igshid=hp7akv9fw3ja
“Senin saya terbitkan keputusan bupati supaya stop semua kunjungan ke semua destinasi di Manggarai Barat, kita punya 84 destinasi nanti ditutup semua,” kata Bupati Gusti Dula.
Kepala Dinas Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus mengatakan sedikitnya 84 obyek wisata Manggarai Barat akan ditutup antara lain Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pink Beach ditambah dive spot serta obyek wisata di daratan yakni Gua Batu Cermin, Gua Rangko, Cunca Wulang, Cunca Rami dan Istana Ular.
“Semua aktivitas pariwisata ditutup, totalnya 84 obyek wisata, 58 spot diving serta 9 lokasi snorkeling itu termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo,” kata Gusti Rinus, seperti dilansir dari VIVANews, Minggu, 22 Maret 2020.
