in

COVID-19: Pilot Pesawat Diamond D40 Ini Tinggalkan Pesan Udara dengan Tulisan ‘Tetaplah di Rumah’ di Langit Austria

Untuk bisa membuat pesan udara itu, melakukan penerbangan domestik dari kawasan Wiener Neustadt menuju Graz.

CakapCakapCakap People! Seorang pilot yang tidak diketahui identitasnya belum lama ini menuliskan sebuah pesan khusus di langit yang ditujukan kepada seluruh masyarakat dunia untuk berjuang di tengah pandemi COVID-19.

Melansir The Daily Mail, pilot tersebut menuliskan sebuah pesan yang meminta orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah mereka hingga wabah ini berakhir. Pesan itu membentuk tulisan “Stay at home” atau “Tetaplah di rumah” di langit Austria pada Senin pagi, 16 Maret 2020.

“Tetaplah di rumah,” tulis sang pilot di langit udara Austria.

Pilot meninggalkan pesan udara dengan tulisan “stay at home” di langit Austria pada Senin, 16 Maret 2020. [Foto: Twitter flightradar24]

Kata-kata itu dibentuk di atas langit negara Burgenland di Austria timur dalam upaya mendorong orang untuk tetap di dalam rumah mereka untuk membatasi penyebaran COVID-19 sebanyak mungkin.

Untuk bisa membuat pesan udara dengan tulisan tersebut, pilot yang mengendarai pesawat ringan Diamond D40 ini melakukan penerbangan domestik dari kawasan Wiener Neustadt menuju Graz.

Aksi pilot Diamond D40 ini pun kemudian terpantau radar, di mana gambarnya kemudian dibagikan oleh Flightradar24 melalui akun Twitter resmi mereka.

“Seorang pilot baru saja meninggalkan pesan ini untuk masyarakat seluruh dunia #StayHome,” tulis Flightradar24 dalam postingan Twitter-nya.

Seperti diketahui, hingga Jumat pagi, 20 Maret 2020, kasus positif COVID-19 telah mencapai 2.179 orang dan 6 meninggal dunia, menurut data Worldometers. Austria memiliki populasi 8,8 juta.

Negara ini telah mengurangi kehidupan publik seminimal mungkin dalam menanggapi epidemi COVID-19. Kanselir Austria Sebastian Kurz mengumumkan batas pertemuan publik dengan tidak lebih dari lima orang diizinkan untuk berkumpul kecuali mereka bekerja untuk mengatasi wabah, dan toko-toko yang tidak penting telah ditutup di samping restoran dan bar.

Petugas kepolisian di Benidorm — tujuan liburan populer di Spanyol — juga meninggalkan pesan ‘Tetaplah di rumah’ di kursi berjemur yang ditinggalkan di pantai yang biasanya ramai pengunjung.

Tindakan yang tidak biasa itu dilakukan oleh petugas polisi mengirim pesan tegas kepada wisatawan dan penduduk setempat untuk menjauh dari daerah yang sangat dicintai di tengah krisis.

Wilayah Swiss di Jenewa juga membatasi pertemuan publik hanya untuk lima orang karena dinyatakan sebagai ‘kebutuhan’.

Kota Jenewa, yang merupakan rumah bagi lembaga internasional termasuk markas besar PBB di Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang pertemuan non-kerja yang melibatkan lebih dari lima orang baik di dalam maupun di luar ruangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Daftar Universitas Terbaik Indonesia Versi QS World University Rankings 2020

COVID-19 di Makassar, MUI Sulawesi Selatan Imbau Salat Jumat Ditiadakan