Sebentar lagi Facebook akan merilis algoritma baru yang bisa digunakan untuk mendeteksi tingkat sosial ekonomi para penggunanya. Facebook akan mengkategorikan pengguna dengan beberapa kelas, antara lain kelas pekerja, kelas menengah, dan juga kelas atas. Intinya, Facebook akan bisa mendeteksi kaya atau tidaknya pengguna melalui sistem kelas yang dibuatnya.
Lalu bagaimana caranya? Rupanya Facebook akan mencari tahu dengan mengumpulkan data diri para pengguna, mulai dari status pekerjaan, status kepemilikan rumah, hingga kuota internet yang dihabiskan dalam waktu satu bulan. Dari sinilah mereka bisa mendeteksi tingkat kekayaan pengguna, termasuk golongan kaya atau miskin.
Ada 2 hal yang alasan Facebook melakukan ini. Pertama, Facebook ingin membantu para pengiklan untuk membidik sasarannya. Dengan mengetahui status sosial ekonomi pengguna, pengiklan lebih mudah dalam mencari target yang relevan. Bahkan Facebook pun bisa membantu melacak device apa yang digunakan pengguna dalam membuka aplikasi Facebook.
Kedua, Facebook ingin menghindari kebohongan publik atau tipuan dunia maya yang selama ini sering terjadi melalui Facebook. Banyak orang miskin yang berpura-pura kaya untuk tujuan yang kurang baik dengan memanfaatkan Facebook.
Yang membuat algoritma ini unik, Facebook tidak membuat pertanyaan tentang berapa pendapatan sebulan atau setahun yang didapat. Facebook memiliki cara yang membuat staus sosial ekonomi bisa terlacak tanpa mempertanyakan penghasilan.
Jadi siap-siap ya!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!