in ,

Ogah Kerjakan PR Online, Para Siswa Ini Kasih Bintang 1 Supaya Aplikasi Sekolahnya Dihapus dari App Store

Lewat aplikasi ini juga, para siswa diharuskan mengirimkan foto “check-in” ke grup dalam aplikasi setiap memulai hari.

CakapCakapCakap People! Wabah virus corona atau Covid-19 muncul di China sejak Desember 2019. Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran, negara itu menempuh langkah mengisolasi warganya dari segala aktivitas, termasuk meliburkan sekolah-sekolah.

Meskipun sekolah-sekolah di sana diliburkan, tapi bukan berarti kegiatan belajar mengajar juga libur. Dalam masa seperti itu, para siswa tetap diminta untuk tetap belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah atau PR lewat aplikasi yang telah dibuat yang diberi nama DingTalk.

Ilustrasi aplikasi DingTalk. [Foto via HiTekno]

DingTalk yang merupakan aplikasi yang dilkembangkan oleh Alibaba ini memungkinkan para guru untuk memberikan tugas sekolah dan melacak perkembangan belajar siswanya. Lewat aplikasi ini juga, para siswa diharuskan mengirimkan foto “check-in” ke grup dalam aplikasi setiap memulai hari.

Fitur ruang kelas virtual juga memungkinkan guru untuk memberikan pembelajaran melalui sesi live streaming dan berinteraksi langsung dengan siswa melalui obrolan video atau teks.

Namun, seperti dilaporkan The Independent, sejumlah siswa dikabarkan mencoba untuk menghindari mengerjakan tugas sekolah dengan cara yang cukup licik.

Sebagai anak-anak yang tumbuh di era digital, mereka memutuskan untuk membuat rencana bersama agar aplikasi tersebut dihapus dari toko-toko aplikasi seperti Google Play Store dan App Store. Bagaimana caranya? 

Caranya adalah dengan memberikan review bintang 1 secara terus menerus pada aplikasi tersebut. 

Salah satu ulasan bahkan mengatakan, “Bayangkan kamu harus melakukan pekerjaan rumah sementara kamu mungkin akan mati karena penyakit.”

Sedangkan yang lain ada juga yang menuliskan, “Bayangkan rasa frustrasi akan liburan yang hancur” dan “Berikan liburan kami kembali”. 

Alhasil, banyaknya review atau ulasan negatif itu berhasil membuat rating aplikasi DingTalk yang semula mendapat 4,9 jadi turun menjadi hanya 1,4 bintang.

Ilustrasi sekelompok anak sedang bermain gadget. [Foto Istimewa / TimesIndonesia]

Kampanye terkoordinasi ini, pertama kali diketahui oleh London Review of Books, yang melihat peringkat untuk DingTalk turun dari 4,9 menjadi hanya 1,4 bintang. Meskipun begitu, aplikasi remote yang berfungsi gratis ini tetap masih bisa online dan tersedia untuk diunduh.

Puluhan ribu ulasan satu bintang untuk aplikasi yang dimiliki Alibaba, DingTalk, diajukan ke App Store dengan harapan aplikasi itu bisa diturunkan secara offline.

Ini adalah salah satu dari beberapa aplikasi yang telah mengalami lonjakan permintaan sejak jutaan pekerja China didorong untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Apple sebelumnya telah menghapus ulasan aplikasi yang palsu atau diberi insentif oleh pengembang. Baik Apple maupun Alibaba tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kejadian ini.

Di media sosial China, DingTalk dilaporkan membuat permintaan agar para pengguna menghentikan kampanye dengan memberikan review atau ulasan yang buruk.

Namun, terlepas dari segala usaha para siswa itu, aplikasi DingTalk ini masih tetap tersedia di App Store. Dan tentu saja, mereka tetap harus mengerjakan PR sekolahnya!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cegah Infeksi Virus Corona Berkembang, Arab Saudi Buat Aturan Sholat hanya 15 Menit!

Mulai 16 Maret, Tarif Ojek Online di Jabodetabek Resmi Naik! Ini Besarannya