in ,

Wisatawan di Bawah Usia 25 Tahun Dilarang Sewa Rumah di Airbnb Kanada, Ini Alasannya!

“Angka-angka itu semakin tinggi ketika Anda melihat reservasi yang dilakukan oleh orang di bawah [usia] 25 dalam komunitas tempat mereka tinggal.”

CakapCakapCakap People! Wisatawan atau orang yang berusia di bawah 25 tahun dilarang alias tidak bisa lagi menyewa daftar hunian lokal untuk seluruh rumah di Airbnb di Kanada. Demikian perusahaan mengumumkan baru-baru ini setelah penembakan fatal di apartemen Toronto yang dipesan melalui situs web tersebut.

Pembatasan hanya berlaku untuk rumah yang disewakan pengguna muda Airbnb dalam komunitas tempat mereka tinggal.

Para tamu di bawah 25 tahun masih bisa memesan kamar pribadi di dalam kediaman utama tuan rumah, dan dapat dibebaskan dari larangan jika mereka menerima ulasan positif dalam setidaknya tiga masa inap baru-baru ini.

Beberapa orang diketahui menyewa seluruh rumah di platform berbagi rumah seperti Airbnb untuk mengadakan pesta liar, seperti yang ditunjukkan dalam adegan ini dari film tahun 2012, Project X. [Foto via The Star]

Langkah ini ditempuh dengan tujuan adalah untuk mencegah penggunaan properti Airbnb yang tidak sah, termasuk untuk “pesta yang tidak sah”, kata wakil presiden senior Airbnb Chris Lehane, AFP melaporkan seperti dilansir The Star, Rabu, 4 Maret 2020.

“Kami tahu dari hasil penelitian kami bahwa 99,9% orang di Airbnb adalah orang baik dan memperlakukan rumah seperti rumah mereka sendiri,” katanya.

“Kami memiliki tingkat insiden 0,3% di seluruh platform kami untuk masalah yang melibatkan kerusakan properti dan 0,6% tingkat insiden ketika itu melibatkan masalah keamanan pribadi.

“Angka-angka itu semakin tinggi ketika Anda melihat reservasi yang dilakukan oleh orang di bawah [usia] 25 dalam komunitas tempat mereka tinggal.”

Ilustrasi sebuah rumah. [Foto: Pixabay]

Jika langkah ini berhasil mengurangi kekerasan dan merusak properti, bakal  diterapkan di yurisdiksi lain, katanya.

Langkah ini ditempuh hanya beberapa hari setelah tiga pria berusia 19, 20 dan 21  tahun ditembak mati di sebuah apartemen di lingkungan tepi laut pusat kota Toronto. Dua lainnya terluka.

Pada 8 Januari, seorang lelaki berusia 18 tahun juga terbunuh di sebuah rumah sewaan Airbnb di pusat kota Ottawa, Kanada.

Dan Oktober 2019 lalu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah pesta rumah di Orinda, California yang merupakan rumah persewaan Airbnb. Empat pria dan seorang wanita tewas.

Lehane juga mengumumkan hotline 24 jam bagi tetangga yang mencurigai kerusakan di properti Airbnb, serta kemitraan dengan sekelompok dokter Kanada yang melobi untuk hukum pengendalian senjata yang lebih ketat.

Airbnb mengatakan bahwa dua juta orang menginap di rumah yang terdaftar di 100.000 kota setiap malam. 

3 Comments

Leave a Reply

3 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

  3. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bertambah, Korban Meninggal Akibat Infeksi Virus Corona Mencapai Lebih dari 4.000 Orang Secara Globa!

Suami Paranoid Ini Mengunci Istrinya Di Kamar Mandi Mengira Dia Terinfeksi Virus Corona