CakapCakap – Cakap People! Lebih dari 4.000 orang dilaporkan telah meninggal dunia secara global karena virus corona yang terus menyebar di seluruh dunia. Selain itu, virus baru ini juga telah menginfeksi lebih dari 113.000 orang di seluruh dunia, menurut penghitungan CNN, hingga Selasa, 10 Maret 2020, pukul 12.43 WIB.
Sebagian besar kasus dan kematian ini masih terjadi di daratan China — tetapi situasi di sana tampaknya mulai stabil, dengan hanya 19 kasus baru pada hari Senin (dibandingkan dengan satu atau dua bulan lalu, ketika ada 2.000 kasus baru dalam sehari).
Sebaliknya, kini wabah virus corona semakin memburuk di bagian lain dunia seperti AS, Italia, dan Jerman.
Berikut ini adalah data jumlah korban meninggal dunia menurut penghitungan CNN, hingga Selasa, 10 Maret 2020, pukul 12.43 WIB:
- Di China daratan: 80.754 kasus, 3.136 kematian
- Di luar China: 32.255 kasus, 882 kematian
- Secara global: 113.009 kasus, 4.018 kematian
Dari 882 kematian di luar China tersebut diantaranya terjadi di sejumlah negara berikut:
- Italia: 463
- Iran: 237
- Korea Selatan: 54
- Prancis: 30
- Spanyol: 28
- Amerika Serikat: 26
- Jepang: 16
- Irak: 7
- Inggris: 5
- Hong Kong: 3
- Australia: 3
- Jerman: 2
- Filipina: 1
- Swiss: 1
- Belanda: 1
- Argentina: 1
- Mesir: 1
- Taiwan: 1
- Thailand: 1
- Kanada: 1
Presiden Xi Jinping Kunjungi Wuhan untuk Pertama Kalinya Sejak Wabah Terjadi
Presiden China Xi Jinping telah tiba di Wuhan, yang merupakan pusat pandemi global virus corona, media pemerintah China melaporkan.
Ini adalah kemunculan pertamanya ke kota itu sejak wabah virus corona dimulai. Virus ini pertama kali diidentifikasi di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, akhir tahun 2019.
Hingga Selasa, 10 Maret 2020, ada 80.754 kasus virus yang dikonfirmasi di seluruh China, 67.760 di antaranya berada di Hubei, provinsi di mana Wuhan adalah ibu kotanya. Dari 3.136 kematian yang dikonfirmasi di China, semuanya terjadi di Hubei, kecuali 112 orang terjadi di luar provinsi Hubei.
Terburuk, Hubei pernah melaporkan ribuan kasus baru per hari. Namun, pada hari Senin, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan hanya ada 17 kasus baru yang dikonfirmasi di provinsi itu, dengan dua lainnya di bagian lain negara itu — yang keduanya terkait dengan perjalanan ke luar negeri.
Sementara China mengalami kemajuan dalam penanganan virus corona dengan melakukan langkah isolasi selama berminggu-minggu hingga sekarang, kondisi ini sangat kontras dengan negara-negara lain dunia, di mana situasinya tumbuh semakin mengerikan.