in ,

Wanita 88 Tahun Ini Hanya Bisa Memandang Suaminya dari Jendela dan Bicara Lewat Telepon Karena Virus Corona

Pasangan lanjut usia ini harus terpisah karena virus corona.

CakapCakapCakap People! Pasangan suami istri yang telah lanjut usia di negara bagian Washington ini harus terpisah saat sebuah panti jompo setempat dikarantina karena virus corona.

Untuk mengunjungi suaminya yang dikarantina di panti jompo Life Care Center di Kirkland, Dorothy Campbell yang berusia 88 tahun ini harus berdiri di luar jendela Care Center itu. Ia hanya bisa melihat dan memandang suaminya, Gene Campbell, 89 tahun dari jendela dan mereka hanya bisa berbicara lewat telepon.

Gene Campbell berbicara dengan istrinya, Dorothy Campbell, melalui jendela di Life Care Center Kirkland, Amerika Serikat (AS), Kamis, 5 Maret 2020. [Foto: David Ryder/REUTERS]

Putra mereka, Charlie Campbell, tampak mendampingi dan memegangi lengan ibunya saat mereka berkunjung untuk menjenguk.

“Tim klinis kami membuat panggilan telepon pribadi, satu per satu dengan anggota keluarga untuk berbagi informasi tentang orang yang dicintai dan menjawab pertanyaan,” kata Presiden Life Care Center, Beecher Hunter, dalam sebuah pernyataan Kamis, 5 Maret 2020, melansir Business Insider.

“Komunikasi sangat penting dalam proses perawatan dan untuk menjaga keluarga mengikuti perkembangan mereka dengan virus corona (COVID-19).”

Rumah jompo, yang dilisensikan untuk 190 tempat tidur ini telah dinilai secara federal jauh di atas rata-rata sebelum wabah.

Hunter menyebut karyawan di Care Center itu sebagai “pahlawan sejati” dari pertarungan tersebut, karena mereka bekerja tanpa lelah untuk merawat warga dan memeriksa mereka bahkan ketika mereka berada di rumah.

“Kami berduka dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai; orang-orang yang merupakan anggota penting keluarga profesional kami,” kata Hunter. 

“Kami menyampaikan simpati dan doa kami untuk kedamaian dan kenyamanan di saat duka seperti itu.”

Prajurit tentara mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona baru di stasiun kereta Dongdaegu di Daegu, Korea Selatan, Sabtu, 29 Februari 2020. (Foto: Kim Hyun-tai / Yonhap via AP)

Seperti diketahui, hingga Senin siang, 9 Maret 2020, waktu Indonesia, AS telah melaporkan total 22 orang meninggal akibat virus corona dan 560 kasus, menurut laporan CNN.

Pada hari Minggu, 8 Maret, Presiden Donald Trump lewat sebuah tweet menyampaikan bahwa pemerintahannya memiliki “rencana yang terkoordinasi dengan sempurna di Gedung Putih untuk menghadapi virus corona. (SIC).”

2 Comments

Leave a Reply

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hong Kong Peringatkan Warganya untuk Tidak Mencium Hewan Peliharaan Setelah Anjing Pomeranian Terkena Virus Corona

Wajah Tampak Kusam? Begini Cara Membuatnya Glowing Secara Alami!