in ,

WHO Peringatkan Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Uang, Jangan Menyentuhnya!

Orang-orang disarankan untuk mencuci tangan setelah memegang uang kertas, dan menghindari menyentuh wajah mereka.

CakapCakapCakap People! Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan bahwa memegang uang bisa menyebarkan virus corona dan mendesak orang agar berhenti menggunakan uang tunai ketika mereka bisa. Misal dengan menggunakan kartu kredit atau pembayaran elektronik sebagai gantinya.

Melansir The Daily Mail, Sabtu, 7 Maret 2020, dalam sebuah peringatan minggu ini, WHO mengingatkan orang-orang bahwa penyakit yang terdapat pada uang bisa bertahan selama berjam-jam jika tidak berhari-hari.

Otoritas China bulan lalu memerintahkan agar uang kertas didisinfeksi karena khawatir menyebarkan Covid-19. [Foto: Xu Jinbai untuk China Daily]

“Kita tahu bahwa uang sering berpindah tangan dan bisa mengambil semua jenis bakteri dan virus dan hal-hal seperti itu.

“Kami akan menyarankan orang untuk mencuci tangan setelah memegang uang kertas, dan menghindari menyentuh wajah mereka.

“Jika memungkinkan, sebaiknya menggunakan pembayaran tanpa melakukan kontak,” kata juru bicara WHO kepada The Telegraph awal pekan ini.

Saat ini, dokter di Amerika Serikat sedang menekankan saran tersebut. Ini adalah penyakit yang ditularkan melalui tetesan atau droplet.

“Ini [penularannya] melalui kontak dengan benda-benda yang disentuh orang lain, dan itu terutama cara penularan terbesar,” kata Baptist Health, Dr. John Braden.

Para ahli mengatakan virus corona bisa ada di mata uang dengan cara yang sama sehingga dapat juga hidup di permukaan keras seperti gagang pintu, pegangan tangan, dan gagang toilet.

Orang-orang didesak untuk membersihkan tangan sebanyak mungkin, menghindari berjabat tangan dan menghindari menyentuh wajah mereka.

Perkembangan virus corona di AS

Wisatawan di stasiun kereta di Yichang, China, sekitar 200 mil dari Wuhan. Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2020menandai musim perjalanan tersibuk di kawasan ini | Foto: CHINATOPIX via Associated Press.

Hingga berita ini diturunkan, ada 29 negara bagian AS dengan kasus virus corona baru, setelah Utah mengumumkan bahwa seorang warga dinyatakan positif.

Departemen Kesehatan Utah mengatakan dalam sebuah rilis berita bahwa warga tersebut telah teinfeksi virus corona ketika berada di atas kapal pesiar Grand Princess, yang berlabuh di lepas pantai California di bawah karantina.

Pasien itu disebutkan sebagai warga Davis County dengan usia di atas 60 tahun — yang mencari perawatan medis setelah kembali ke rumah dan gejala berkembang. Pasien sekarang di karantina di rumah sendirian.

Hasil positif suspect untuk virus corona itu diketahui dari pengujian di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Utah.

Virus corona baru telah menyebar ke seluruh dunia sejak kasus pertama terdeteksi di China tengah pada bulan Desember 2019. Hingga Sabtu, 7 Maret 2020, siang, lebih dari 3.400 orang telah meninggal dunia dan lebih dari 101.000 telah terinfeksi secara global, menurut penghitungan CNN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wah, Bahan Alami Ini Bisa Bantu Hilangkan Bintik Hitam di Wajah loh! Cek Daftarnya

Inilah Lima Film Hollywood yang Tunda Tayang Akibat Virus Corona