China Punya Militer Terbesar di Dunia, Tapi Tak Ada Seorang Pun Tentara yang Terinfeksi Virus Corona!

CakapCakap – Cakap People! Hingga Kamis, 5 Maret 2020, malam, virus corona telah menginfeksi lebih dari 95.000 orang dan menewaskan sedikitnya 3.283 di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.150 kasus terjadi di China — 47.204 dari angka itu telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, menurut Komisi Kesehatan Nasional negara itu.

Dari 80.150 kasus virus corona yang terjadi di China, hebatnya tak ada seorang pun tentara yang terinfeksi penyakit tersebut. Bagaimana bisa?

China adalah salah satu negara yang memiliki militer terbesar di dunia — tetapi tidak ada satu pun personelnya yang terinfeksi virus corona, demikian menurut anggota senior Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).

Secara total, lebih dari 80.000 orang di China daratan telah terinfeksi virus corona baru sejak diidentifikasi di kota Wuhan, provinsi Hubei, di China tengah pada Desember tahun lalu.

Pada konferensi pers hari Senin, 2 Maret 2020, seorang jurnalis bertanya mengapa tidak ada kasus infeksi virus corona yang terjadi di barak PLA.

Mayor Jenderal Chen Jingyuan, direktur divisi kesehatan dari Departemen Dukungan Logistik di bawah Komisi Militer Pusat (CMC), menjawab bahwa PLA meningkatkan tindakan pencegahan dan pengendaliannya sendiri, menurut sebuah laporan di media pemerintah China.

“Kami telah memperkuat pelatihan personil tentang langkah-langkah bagaimana merespons penyakit, memberlakukan pembatasan pada pergerakan personel yang tidak perlu, dan membatalkan pertemuan yang tidak perlu,” kata Chen.

“Kami juga menyesuaikan pelatihan dan pengaturan kerja yang sesuai untuk menjaga kesiapan tempur pasukan.”

Kolonel Senior Wu Qian, direktur jenderal Kantor Informasi Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) dan juru bicara  MND, mengatakan bahwa pasukan PLA terus memerangi epidemi tanpa gagal dalam efektivitas tempur.