in ,

Sampah Masker Cemari Lautan! Ditemukan 70 Masker Bekas di Sepanjang 100 Meter Pantai

Mari bijak saat menggunakan masker dan membuangnya dengan tepat agar tidak membahayakan lingkungan lainnya.

CakapCakapCakap People! Virus corona baru telah menewaskan lebih dari 3.200 orang secara global, dengan sebagian besar terjadi di China daratan. Sejauh ini, atau hingga Kamis, 5 Februari 2020 siang, ada hampir 95.000 kasus global, dengan infeksi terjadi di lebih dari 75 negara dan wilayah. 

Di Indonesia sendiri, ada dua orang yang sedang dalam perawatan dan isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, sejak presiden Joko Widodo mengumumkannya pada Senin, 2 Maret 2020.

Ilustrasi seseorang pakai masker. [Foto: vesselmedical.com]

Tak dapat disangkal bahwa jumlah korban virus corona yang saat ini meningkat secara global membuat masyarakat melakukan segala upaya sebagai langkah pencegahan, salah satunya yaitu dengan menggunakan masker dan kemana-mana membawa hand sanitizer.

Meskipun mengenakan masker menjadi langkah pencegahan penyebaran virus yang selalu disarankan utamanya bagi yang sakit, namun alangkah bijaknya  ketika kita juga harus memperhatikan bagaimana dan di mana kita seharusnya membuang masker bekas yang telah kita gunakan. Tentu saja kita tidak ingin Bumi ini ikut sekarat bersama dengan wabah virus corona ini, bukan?

Melansir World of Buzz, ada total hampir 70 jenis masker bekas ditemukan tersapu di sepanjang 100 meter pantai di Hong Kong baru-baru ini menyusul laporan dari Sin Chew Daily. Menurut Gary Stokes, Direktur Operasi dari OceanAsia, ini jelas menjadi penyebab keprihatinan mengingat bahwa banyak orang yang tidak peduli dengan membuang sampah masker mereka secara sembarangan ke mana pun mereka pergi, tanpa memikirkan bagaimana hal itu membahayakan lingkungan atau kehidupan air.

Gary Stokes. [Foto via Sin Chew Daily]

Tidak hanya cara pembuangan sampah masker yang tidak etis ini berkontribusi besar terhadap pencemaran air, tetapi juga menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan laut di bawah air! Gary menjelaskan bahwa beberapa sampah masker yang sudah terinfeksi dengan virus corona atau Covid 19 — mungkin dibuang ke laut, dan membahayakan kesehatan semua kehidupan laut.

Hanya dalam waktu 6 minggu, sampah masker dalam jumlah yang besar cukup mengkhawatirkan ditemukan tersapu di beberapa pantai di seluruh Hong Kong.

Sampah masker bekas. [Foto via Sin Chew Daily]

Selain membahayakan kehidupan laut dan polusi, Gary menambahkan bahwa jumlah sampah yang perlu diproses setiap hari telah meningkat secara drastis sehingga telah melampaui kapasitas pemrosesan di Hong Kong dan Daratan China! Dia menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan kepada netizen bahwa dengan sering mencuci tangan dan menjaga kebiasaan hidup yang higienis adalah menjadi cara yang lebih berkelanjutan dan efektif untuk melindungi diri dari virus tanpa membahayakan lingkungan.

Cakap People! Mari bijak saat menggunakan masker dan membuangnya dengan tepat agar tidak membahayakan lingkungan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tiga Tewas Setelah 30 Kilogram Es Kering Dimasukkan Ke Kolam Renang Pesta Ulang Tahun Influencer Instagram Rusia

Butuh Waktu 500 Tahun, Inilah Penelitian Terlama dalam Sejarah yang Dijadwalkan Selesai Pada 2514